Harga Emas Cetak Rekor, Tembus USD3.000 untuk Pertama Kali

avatar
· 阅读量 55
Harga Emas Cetak Rekor, Tembus USD3.000 untuk Pertama Kali
Harga Emas Cetak Rekor, Tembus USD3.000 untuk Pertama Kali. (Foto: Unsplash)

IDXChannel - Harga emas menembus level psikologis USD3.000 untuk pertama kalinya pada Jumat (15/3/2025), seiring investor berbondong-bondong mencari perlindungan dari ketidakpastian ekonomi akibat perang dagang yang dipicu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Harga emas spot (XAU/USD) sempat mencapai rekor tertinggi di USD3.004,86 per troy ons sebelum terkoreksi tipis 0,1 persen ke USD2.986,26 di akhir perdagangan akibat aksi ambil untung.

Baca Juga:
Harga Emas Cetak Rekor, Tembus USD3.000 untuk Pertama Kali Rapor Bursa Sepekan: IHSG Melemah, Market Cap Turun Rp215 Triliun

Dalam sepekan, harga emas spot meningkat 2,59 persen, melanjutkan kenaikan pekan sebelumnya yang sebesar 1,80 persen.

Sementara itu, harga emas berjangka (futures) AS ditutup naik 0,3 persen di USD3.001,10.

Baca Juga:
Harga Emas Cetak Rekor, Tembus USD3.000 untuk Pertama Kali IHSG Berpotensi Uji Support Psikologis 6.500 pada Awal Pekan

Ketidakpastian terkait kebijakan tarif menjadi pendorong utama reli ini. "Setiap perkembangan dalam konflik perdagangan akan sangat menentukan," ujar analis Pepperstone, Quasar Elizundia, dikutip Dow Jones Newswires.

"Jika ketegangan meningkat, daya tarik emas sebagai aset lindung nilai akan semakin kuat. Sebaliknya, kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina bisa sedikit meredakan pasar."

"Para investor yang tertekan mencari aset safe haven utama," kata, trader logam independen, Tai Wong.

Sebagai aset yang kerap menjadi pelindung nilai di tengah ketidakpastian geopolitik, emas naik hampir 14 persen sepanjang 2025. Lonjakan ini sebagian besar didorong oleh kekhawatiran terhadap dampak perang tarif serta aksi jual di pasar saham.

"Manajer aset riil, terutama di Barat, membutuhkan guncangan di pasar saham dan perlambatan ekonomi untuk kembali melirik emas — dan itulah yang sedang terjadi sekarang," ujar Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank, Ole Hansen.

Permintaan dari bank sentral juga turut menopang harga emas. China, sebagai pembeli utama, terus menambah cadangan emasnya selama empat bulan berturut-turut hingga Februari.

"Bank sentral terus mencatatkan pembelian emas dalam jumlah rekor, berupaya mendiversifikasi cadangan mereka dari dolar AS yang semakin bergejolak," kata CEO GoldCore, David Russell.

Ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh Federal Reserve (The Fed) AS turut mendukung emas, dengan pelaku pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga dimulai pada Juni.

"Ada banyak alasan mengapa permintaan investasi terhadap emas diperkirakan tetap kuat, termasuk meningkatnya risiko geopolitik dan ekonomi, ekspektasi inflasi yang lebih tinggi, kemungkinan penurunan suku bunga, serta ketidakpastian pasar," ujar Kepala Riset Global di World Gold Council, Juan Carlos Artigas.

Goldman Sachs dalam catatannya menyebutkan adanya potensi kenaikan dari skenario dasar mereka untuk harga emas di akhir 2025, yang diperkirakan mencapai USD3.100, dengan rentang proyeksi antara USD3.100-USD3.300.

"Kami meyakini bahwa pembelian emas oleh bank sentral akan tetap tinggi secara struktural, bahkan setelah potensi gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina," kata bank tersebut. (Aldo Fernando)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest