Bursa Asia Cenderung Menguat, Tersengat Reli Wall Street

avatar
· Lượt xem 69
Bursa Asia Cenderung Menguat, Tersengat Reli Wall Street
Bursa Asia Cenderung Menguat, Tersengat Reli Wall Street. (Foto: Reuters)

IDXChannel – Bursa saham Asia cenderung naik pada Selasa (18/3/2025), seiring dengan penguatan Wall Street semalam.

Berdasarkan data pasar, hingga pukul 10.08 WIB, Indeks saham Nikkei Jepang naik 1,34 persen pada Selasa, mencapai level tertinggi dalam hampir tiga pekan. Saham perusahaan dagang memimpin kenaikan di bursa Tokyo.

Baca Juga:
Bursa Asia Cenderung Menguat, Tersengat Reli Wall Street Bank Mandiri Taspen (Mantap) Mulai Cairkan THR Pensiunan

Nikkei NI225 sempat menembus level 38.000 untuk pertama kalinya sejak 27 Februari, mencapai 38.004,2 sebelum akhirnya menutup sesi pagi di 37.943,23. Indeks Topix TOPIX juga menguat 1,44 persen ke 2.787,78.

"Investor merasa lega melihat beberapa sentimen positif, seperti penguatan Wall Street dan reli saham perusahaan dagang domestik. Namun, situasi secara keseluruhan belum banyak berubah," ujar Senior Trader di T&D Asset Management, Yusuke Sakai.

Baca Juga:
Bursa Asia Cenderung Menguat, Tersengat Reli Wall Street Ciliandra Fangiono Caplok ANJT, Saham Langsung Naik Tajam

Ia menambahkan bahwa kekhawatiran terhadap dampak kebijakan tarif AS masih membayangi pasar.

Saham AS menguat untuk sesi kedua berturut-turut pada Senin, didorong aksi beli setelah Nasdaq dan S&P 500 mengalami penurunan selama empat pekan beruntun. Investor juga mencermati data ekonomi terbaru guna mengukur dampak kebijakan pemerintahan Trump.

Baca Juga:
Bursa Asia Cenderung Menguat, Tersengat Reli Wall Street Cara Perhitungan Pajak Penghasilan, Begini Panduan Lengkapnya 

Di Jepang, saham perusahaan dagang melonjak setelah Berkshire Hathaway milik Warren Buffett meningkatkan kepemilikannya di lima perusahaan dagang Jepang. Saham Mitsui & Co 8031 naik 4,32 persen, sementara Mitsubishi Corp 8058 menguat 4,27 persen.

Saham Fast Retailing, pemilik merek Uniqlo, naik 1,54 persen, sedangkan produsen peralatan uji semikonduktor Advantest melesat 3,18 persen.

Meski sempat menembus 38.000, indeks Nikkei kesulitan bertahan di atas level tersebut karena investor masih belum yakin dengan prospek pasar.

"Kekhawatiran terhadap dampak tarif AS dan prospek ekonomi AS hanya sedikit mereda. Investor belum sepenuhnya optimistis, sehingga banyak yang memilih melepas saham saat Nikkei mendekati 38.000," kata analis pasar di Tokai Tokyo Intelligence Laboratory, ujar Shuutarou Yasuda.

Shanghai Composite juga terkerek 0,06 persen, Hang Seng Index Hong Kong mendaki 1,82 persen, KOSPI Korea Selatan terapresiasi 0,13 persen.

Demikian pula, STI Index Singapura yang menguat 1,08 persen dan CSI 300 China yang tumbuh 0,13 persen, serta ASX 200 Australia yang bertambah 0,01 persen. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest