IHSG Turun 5 Persen, Otomatis Kena Trading Halt

avatar
· 阅读量 21
IHSG Turun 5 Persen, Otomatis Kena Trading Halt
IHSG Turun Signifikan 5 Persen, Otomatis Kena Trading Halt. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam pada sesi I, Selasa (18/3/2025), memaksa sistem perdagangan melakukan penghentian perdagangan sementara (trading halt).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 11.19 lewat 31 detik WIB, IHSG merosot 5,02 persen ke level 6.146,91, menyentuh batas trading halt 5 persen.

Baca Juga:
IHSG Turun 5 Persen, Otomatis Kena Trading Halt Profil Ciliandra Fangiono, Pengusaha Sawit Asal Riau yang Akuisisi ANJT

Sebagai informasi, BEI beberapa kali memberlakukan trading halt selama 30 menit ketika IHSG turun 5 persen dalam sehari, seperti yang terjadi pada masa pandemi Covid-19 di 2020.

Dalam Surat Perintah Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Nomor S-274/PM.21/2020 tanggal 10 Maret 2020 yang menyatakan apabila terjadi penurunan IHSG yang sangat tajam dalam satu hari, maka BEI harus melakukan tindakan berikut:

Baca Juga:
IHSG Turun 5 Persen, Otomatis Kena Trading Halt Kekayaan Warren Buffett Naik Jadi Rp2.640 Triliun, Salip Bill Gates

1. Menghentikan perdagangan saham selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan lebih dari 5 persen.
2. Menghentikan perdagangan saham selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan lebih dari 10 menit.
3. Trading suspend jika IHSG mengalami penurunan lanjutan sampai lebih dari 15 persen. Proses trading suspend bisa berlangsung hingga akhir sesi perdagangan atau lebih dari satu sesi setelah mendapatkan persetujuan OJK.

Sebanyak 581 saham turun dan hanya 105 saham naik, sedangkan 271 sisanya stagnan.

Baca Juga:
IHSG Turun 5 Persen, Otomatis Kena Trading Halt Selasa Kelabu, IHSG Turun Tajam Nyaris 5 Persen, Simak Penyebabnya

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menjelaskan, sentimen investor asing terhadap Indonesia masih belum pulih. Pelemahan rupiah serta minimnya investasi langsung ke dalam negeri membuat pasar saham tertekan oleh aksi jual yang kuat.

"Sebagai gambaran, imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun (ID10Y) sudah mendekati 7 persen, yang artinya ada arus outflow dari foreign bukan hanya di sektor pasar saham,” kata Michael kepada IDXChannel.com, Selasa (18/3/2025).

Menurutnya, tekanan jual terjadi di hampir semua sektor, terutama saham dengan bobot besar seperti perbankan dan konglomerasi.

Secara teknikal, IHSG telah membentuk pola double tops pada grafik mingguan, dengan target jangka panjang di kisaran 6.000–5.800.

Sementara dalam jangka pendek, indeks diperkirakan akan mengalami pantulan di level 6.250, yang merupakan area support dari konsolidasi 2021. (Aldo Fernando)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest