GOTO Kembangkan AI, Bagaimana Dampaknya ke Kinerja Perusahaan?

avatar
· Lượt xem 40
GOTO Kembangkan AI, Bagaimana Dampaknya ke Kinerja Perusahaan?
GOTO Kembangkan AI, Bagaimana Dampaknya ke Kinerja Perusahaan? (Foto: GoTo)

IDXChannel – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tidak hanya mencatat kinerja keuangan di atas ekspektasi, melainkan juga mendapat apresiasi pasar atas langkahnya dalam pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Perusahaan resmi meluncurkan teknologi AI Large Language Model (LLM) bernama Sahabat-AI pada November 2024, yang dapat diakses publik.  Dalam pengembangannya, GOTO tidak bekerja sendiri, melainkan menggandeng mitra strategis baik dari dalam maupun luar negeri.

Baca Juga:
GOTO Kembangkan AI, Bagaimana Dampaknya ke Kinerja Perusahaan? GOTO Realisasikan Buyback Rp1,5 Triliun hingga Februari 2025

Mitra lokal yang terlibat antara lain Indosat, sejumlah media, dan universitas. Sementara itu, di tingkat global, GOTO berkolaborasi dengan NVIDIA dalam pengembangan Sahabat-AI. Berbeda dengan model AI global lainnya, Sahabat-AI berfokus pada pengembangan berbasis Bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah di Nusantara.

“Sahabat-AI telah menunjukkan hasil yang sangat baik dalam berbagai uji tolok ukur tugas-tugas spesifik dalam Bahasa Indonesia, menunjukkan tingkat akurasi tinggi dalam membaca dan menafsirkan teks lokal dibandingkan dengan model AI global,” demikian mengutip rilis resmi GOTO.

Baca Juga:
GOTO Kembangkan AI, Bagaimana Dampaknya ke Kinerja Perusahaan? GOTO Tegaskan Tidak Ada Kesepakatan Akuisisi dengan Grab

Dalam paparan kinerja 2024, GOTO mengungkapkan, perseroan tengah mengeksplorasi pemanfaatan Sahabat-AI dalam berbagai aplikasi, seperti chatbot dan teknologi pengenalan karakter optik (optical character recognition/OCR) untuk menu merchant. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pelanggan sekaligus menyederhanakan proses onboarding merchant.

Selain itu, GOTO menargetkan keunggulan strategis melalui pengembangan teknologi AI, termasuk efisiensi biaya, peningkatan pengalaman pengguna, serta pengembangan talenta teknologi lokal untuk jangka panjang.

Baca Juga:
GOTO Kembangkan AI, Bagaimana Dampaknya ke Kinerja Perusahaan? Target Harga Saham GOTO Dipatok Rp110 Usai Cetak Adjusted EBITDA Positif 

Menurut analis Panin Sekuritas, Sarkia, adopsi AI semakin relevan saat ini, terutama bagi GOTO sebagai perusahaan teknologi dan ekosistem digital terbesar di Indonesia yang tidak hanya memiliki jutaan pengguna tetapi juga beragam produk.

“Setiap pengguna memiliki kebutuhan dan karakteristik yang beragam. Sehingga untuk menawarkan produk yang sesuai kebutuhan setiap pengguna, butuh teknologi personalisasi dan AI bisa mengakomodasi hal ini,” ujar Sarkia.

Apalagi, ujarnya, untuk konsumen lokal penggunaan bahasa Indonesia akan mempermudah akuisisi pelanggan.

“Karena 77 persen konsumen Indonesia punya preferensi menggunakan bahasa Indonesia dan AI yang dikembangkan GOTO fokus pada bahasa nasional dan daerah sehingga memiliki keunggulan dibandingkan kompetitor,” ujar Sarkia.

Menurutnya, ke depan GOTO berpeluang memanfaatkan AI untuk mendorong pertumbuhan bisnis Financial Technology yang sedang dikembangkan. Ia menilai bahwa pengembangan AI dapat menjadi kunci dalam mempercepat pertumbuhan produk pinjaman dengan tetap menjaga risiko secara terkendali.

“Loan book GOTO tumbuh 172 persen year-on-year capai Rp 5,2 triliun akhir Desember 2024 dan menargetkan tumbuh lebih dari Rp 8 triliun sampai akhir 2025,” tuturnya.

Fintech ini, walau kontribusinya masih relatif rendah terhadap keuangan GOTO, tetapi akselerasi pertumbuhan dan profitabilitasnya kencang dan dengan adanya AI ini bisa mendukung pendekatan prudent lending ke depan.”

Sementara itu, untuk unit bisnis On-Demand Services (ODS), Sarkia melihat peluang pengembangan AI dapat diadopsi untuk memperkuat inovasi produk.

“Saat ini, GOTO sudah memiliki produk-produk yang menyasar konsumen yang lebih affluent, seperti GoRide Express, GoCar Express, hingga GoFood Express. Produk ini tumbuh dan menjadi pendongkrak marjin ODS," katanya.

"Bisa dibayangkan jika AI diadopsi untuk personalisasi pengalaman pengguna, maka ini tidak hanya bisa memperdalam wallet share tetapi juga unlock produk-produk yang secara cost rendah tetapi potensi pertumbuhan tinggi. Sehingga perbaikan marjin bisa konsisten ke depan,” demikian kata Sarkia. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest