Waskita (WSKT) Kantongi Kontrak Baru Rp164 Miliar, Garap Proyek RS di Kalbar

IDXChannel - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) kembali mengantongi kontrak baru. Kali ini kontrak senilai Rp164,75 miliar untuk menggarap proyek rumah sakit (RS) di Kalimantan Barat (Kalbar).

Perseroan ditunjuk sebagai kontraktor utama dalam proyek Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Peningkatan Kelas Rumah Sakit RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kabupaten Kubu Raya.

Baca Juga:

Jasa Marga (JSMR) Buka Suara soal Rumor Aset Recycling Tol Manado-Bitung 

Sekretaris Perusahaan Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita mengatakan, peningkatan fasilitas kesehatan ini mendukung program KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi) yang dicanangkan Kementerian Kesehatan.

“Proyek ini merupakan bagian dari upaya Waskita dalam mendukung peningkatan layanan kesehatan di Indonesia,” kata Ermy di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Baca Juga:

Laba Charoen Pokphand (CPIN) 2024 Makin Tebal, Capai Rp3,71 Triliun

KJSU merupakan program Kementerian Kesehatan yang bertujuan meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan kesehatan untuk penyakit prioritas nasional.

Baca Juga:

AVIA Bakal Gelar 2 RUPS Sekaligus, Minta Restu 7 Agenda Penting Ini

Program ini, ujar Ermy, dilakukan melalui kerja sama dengan rumah sakit dan penguatan jejaring referensi.

Proyek ini akan dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2025 dan ditargetkan rampung dalam waktu kurang dari satu tahun.

“Bangunan baru rumah sakit ini akan memiliki luas 6.795 meter persegi dengan konsep modern yang menggabungkan teknologi medis terkini serta unsur budaya khas Kubu Raya dan lingkungan alam sekitar,” tutur Ermy.

Ermy menjelaskan, proyek ini akan menghadirkan fasilitas lengkap dengan fokus bagian menjadi lima zona utama, termasuk Zona Penerima Pasien, Zona Pelayanan Medis, Zona Rawat Inap, Zona Penunjang, dan Zona Umum.

“Konsep zonasi di RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kabupaten Kubu Raya pemberitahuan antarzona guna meminimalisir interaksi yang tidak perlu antara pasien, pengunjung, dan petugas medis,” katanya.

(Fiki Ariyanti)