
IDXChannel - Harga emas melemah pada Kamis (20/3/2025) setelah sempat mencetak rekor tertinggi baru di awal sesi.
Akan tetapi, emas tetap menunjukkan prospek bullish didorong oleh sinyal pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) serta ketidakpastian geopolitik dan ekonomi yang berlanjut.

Harga emas spot (XAU/USD) turun tipis 0,08 persen menjadi USD3.044,66 per troy ons pada pada Kamis akibat aksi ambil untung, setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi USD3.057,21.
"Spekulan mencoba memanfaatkan momentum pasar dan mengambil sebagian keuntungan. Setiap kali emas mencapai rekor tertinggi, biasanya muncul sedikit resistensi," ujar Chief Operating Officer di Allegiance Gold, Alex Ebkarian.

Menurutnya, emas bahkan belum sepenuhnya berperan sebagai aset safe haven bagi investor ritel karena secara teknis ekonomi belum masuk ke jurang resesi.
"Kita melihat perlambatan ekonomi, dan itu bisa menciptakan ketidakpastian lebih lanjut serta meningkatkan minat terhadap aset safe haven," katanya.

Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pada Rabu, kebijakan awal Trump, termasuk tarif impor yang luas, mungkin telah memperlambat pertumbuhan ekonomi AS dan meningkatkan inflasi.
Di sisi lain, Trump mengkritik keputusan The Fed yang mempertahankan suku bunga, meskipun ada proyeksi pemangkasan suku bunga dua kali masing-masing sebesar 25 basis poin hingga akhir tahun akibat perlambatan ekonomi dan inflasi yang lebih tinggi.
Data LSEG menunjukkan pelaku pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 69 basis poin tahun ini, dengan pemotongan pada Juli yang sudah sepenuhnya diperhitungkan.
Emas berfungsi sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian dan cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.
"Dalam skenario bullish, kami memperkirakan harga emas bisa mencapai USD 3.500 per ons pada akhir tahun, didorong oleh meningkatnya permintaan lindung nilai dan investasi akibat kekhawatiran terhadap hard landing ekonomi AS atau stagflasi," kata analis Citi dalam sebuah catatan.
Sementara itu, serangan udara Israel di Gaza menewaskan sedikitnya 91 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya setelah gencatan senjata dua bulan berakhir, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah tersebut. (Aldo Fernando)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()