Saham DCII Kembali Gerak Liar, Sempat Balik ke Rp200 Ribu

avatar
· Views 48
Saham DCII Kembali Gerak Liar, Sempat Balik ke Rp200 Ribu
Saham DCII Kembali Gerak Liar, Sempat Balik ke Rp200 Ribu. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) kembali menguat pada Jumat (21/3/2025) pagi, memperpanjang reli tiga hari berturut-turut.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 09.22 WIB, saham DCII melonjak 14,26 persen ke Rp190.500 per saham, setelah sempat menyentuh Rp200.050 di awal sesi.

Baca Juga:
Saham DCII Kembali Gerak Liar, Sempat Balik ke Rp200 Ribu Indonesia dan Australia Bidik Penguatan Kerja Sama Mineral Kritis dan Kendaraan Listrik

Nilai transaksi tercatat Rp5,60 miliar dengan volume perdagangan mencapai 29 ribu saham. Dalam sepekan terakhir, saham DCII naik 5,28 persen, sementara dalam satu bulan terakhir masih mencatat lonjakan 136,17 persen.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh sebelumnya menilai, pergerakan saham DCII tidak didukung oleh katalis atau fundamental yang signifikan. Menurutnya, kenaikan harga lebih dipengaruhi oleh aliran dana global ke sektor teknologi serta aksi korporasi yang direncanakan perusahaan.

Baca Juga:
Saham DCII Kembali Gerak Liar, Sempat Balik ke Rp200 Ribu Emas Antam (ANTM) Naik Lagi Rp5 Ribu per Gram, Cek Rinciannya

Dengan harga saat ini, DCII menjadi saham termahal di Bursa Efek Indonesia, melampaui PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) yang diperdagangkan di Rp43.875 per saham, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) di Rp43.300 per saham, dan PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) di Rp42.125 per saham.

Fluktuasi harga yang tajam membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan perdagangan (suspensi) saham ini sebanyak dua kali, yakni pada 25 Februari 2025 serta 27 Februari hingga 4 Maret 2025.

Baca Juga:
Saham DCII Kembali Gerak Liar, Sempat Balik ke Rp200 Ribu Bank Jatim (BJTM) Ungkap Bocoran Dividen dari Laba 2024

Setelah kembali diperdagangkan pada 5 Maret 2025, saham DCII mengalami kenaikan signifikan, meskipun masih berada di papan full call auction (FCA), yang umumnya membatasi likuiditas dan transaksi.

Lonjakan harga saham DCII belakangan ini terjadi di tengah kabar bahwa perseroan tengah mempertimbangkan aksi pemecahan nilai nominal saham (stock split).

Direktur Utama DCII, Toto Sugiri, mengungkapkan rencana tersebut dalam pertemuan dengan sejumlah media di Jakarta pada 18 Februari 2025.

Saat ini, saham DCII dikenal memiliki likuiditas rendah akibat harga per unit yang tinggi. Stock split umumnya dilakukan untuk meningkatkan likuiditas dengan menurunkan harga saham per unit, sehingga lebih terjangkau bagi investor ritel.

Langkah ini juga berpotensi memperluas basis investor dan meningkatkan partisipasi pasar terhadap saham DCII. Jika terealisasi, saham ini diperkirakan akan lebih aktif diperdagangkan.

Soal kinerja keuangan, DCII mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp449,49 miliar hingga kuartal III-2024.

Perolehan ini tumbuh 21,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp370,43 miliar. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest