Pasardana.id - Selama sepekan, terdapat 2 (dua) pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu pada Senin (17/3), Obligasi Berkelanjutan VI Astra Sedaya Finance Tahap V Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Astra Sedaya Finance mulai dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp2.500.000.000.000,00.
Hasil pemeringkatan dari Fitch Rating Indonesia atas Obligasi Berkelanjutan VI Astra Sedaya Finance Tahap V Tahun 2025 adalah AA+ (idn) (Double A Plus) dengan Wali Amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Kemudian pada Jumat (21/3) Obligasi Berkelanjutan I Hino Finance Indonesia Tahap I Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Hino Finance Indonesia mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp500.000.000.000,00.
Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia atas Obligasi Berkelanjutan I Hino Finance Indonesia Tahap I Tahun 2025 adalah AA+ (Double A Plus) dengan Wali Amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
“Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2025 adalah 25 emisi dari 18 emiten senilai Rp30,92 triliun,” sebut pernyataan BEI, dalam siaran pers Jumat (21/3).
Selanjutnya diungkapkan, dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 604 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp486,20 triliun dan USD105,75 juta, yang diterbitkan oleh 134 emiten.
Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 192 seri dengan nilai nominal Rp6.190,33 triliun dan USD502,10 juta.
Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 8 emisi EBA dengan nilai Rp2,41 triliun.
Tải thất bại ()