Siapa Chapman Taylor? Penasihat Danantara yang Pernah Dipuji Sri Mulyani

IDXChannel - Chapman Taylor masuk dalam jajaran Dewan Penasihat Danantara Indonesia. Pria yang belum lama ini pensiun sebagai manajer investasi ini pernah dipuji oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Taylor tercatat pernah menjabat Manajer Portofolio Ekuitas di Capital Group sekaligus Direktur Riset dan Analis Investasi Ekuitas Capital Group. Posisi tersebut dijalaninya sejak 1994. Sebelum di Captal Group, dia bekerja sebagai konsultan pada SRI International and Strategic Planning Associates dari 1988-1994.

Taylor bukanlah sosok yang asing di industri keuangan nasional. Sekitar medio Agustus 2024, Sri Mulyani menghadiri perpisahan Taylor setelah lebih dari 30 tahun bergelut di dunia keuangan dan investasi. Taylor selama ini fokus berinvestasi di perusahaan publik di Indonesia.

Sri Mulyani memuji sosok Taylor yang dermawan dan mengajak teman-teman filantropinya untuk memberikan beasiswa pendidikan bagi generasi muda Indonesia. Kontribusi tersebut diberikan melalui Yayasan Karya Salemba Empat yang dibentuk para alumni Universitas Indonesia (UI).

"Saya menyampaikan sambutan singkat, farewell (perpisahan) untuk Chapman yang telah panjang berinvestasi di Indonesia dan memiliki kepedulian, perhatian, dan affection, terhadap Indonesia melalui dukungan di Yayasan Karya Salemba Empat," kata Sri Mulyani.

Taylor menempuh pendidikan sarjana di Tulane University, AS jurusan Fisika dan Teologi. Lalu, dia mengambil S2 di Wharton School, University of Pennsylvania, AS dengan konsentrasi Finance and Strategic Planning.

Dia selama ini banyak berinvestasi di berbagai perusahaan, terutama di Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Selandia Baru. Kontribusinya dalam dunia investasi serta pendidikan membuatnya diakui sebagai salah satu tokoh yang berpengaruh di bidang keuangan global.

Kini, Taylor menduduki jajaran Dewan Penasihat Danantara. Dia bergabung bersama empat orang lainnya yakni Ray Dalio, Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, dan Thaksin Sinawatra.

(Rahmat Fiansyah)