
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Selasa (25/3/2025).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG saat ini membentuk pola ending diagonal, yang ditandai dengan volatilitas tinggi.

Pola tersebut, menunjukkan bahwa indeks dapat seketika mengalami rebound agresif setelah mencatatkan lower low.
“Pada tahap ini, level resisten penting yang perlu dilewati IHSG untuk memberi sinyal awal pembalikan tren yaitu 6.319,” kata Ivan dalam risetnya, Selasa (25/3/2025).

Adapun, level support IHSG berada di 5.947, 5.749, 5.644 dan 5.485. Sementara level resistennya di 6.319, 6.445, 6.557 dan 6.663.
Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp960 – Rp1.000 dengan target harga terdekat di Rp1.190. AKRA berpotensi melanjutkan tren turun jangka menengah menuju target Fibonacci projection di level Rp955 karena harga telah menembus di bawah support Fibonacci Rp1.075.
Aksi speculative buy direkomendasikan pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp1.490 – Rp1.560 dengan target harga terdekat di Rp2.090. AMRT berpotensi untuk melanjutkan koreksi wave (c) dari [y] menuju level Rp1.490 karena harga telah menembus di bawah support Fibonacci Rp1.775.
Pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) juga direkomendasikan speculative buy di rentang harga Rp550 – Rp575 dengan target harga terdekat di Rp725. BRPT berada dalam tren naik minor dan diperkirakan akan melanjutkan tren turun sebelumnya menuju Rp550 selama harga masih di bawah Rp800.
Selanjutnya, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp1.530 – Rp1.630 dengan target harga terdekat di Rp2.010. ADRO akan memulai tren naik jangka pendek menuju Rp1.990 jika harga menembus di atas resisten Rp1.875.
“Namun demikian, tren turun sebelumnya dapat berlanjut menuju Rp1.600-Rp1.650 selama harga tetap berada di bawah Rp1.875,” ujar Ivan.
Terakhir, Ivan menyarankan hold pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga terdekat di Rp8.150. BBCA masih berada dalam tren turun jangka menengah dengan potensi turun menuju Rp7.500 atau bahkan Rp7.000 apabila harga menembus di bawah support Fibonacci Rp7.600. Namun demikian, akan ada tren naik jangka pendek jika BBCA tetap berada di atas Rp7.600.
(kunthi fahmar sandy)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()