
IDXChannel - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatat kinerja cemerlang pada tahun lalu dengan raihan laba bersih tertinggi sejak 2017.
Pengembang properti BSD City itu membukukan laba bersih Rp4,36 triliun pada 2024, melejit hingga 126 persen dibandingkan 2023 sebesar Rp1,94 triliun.
Berdasarkan catatan IDXChannel, BSDE terakhir kali mencetak laba di atas Rp4 triliun pada 2017. Saat itu, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp4,92 triliun dengan pendapatan menyentuh Rp10,35 triliun.
Kenaikan laba tersebut seiring pendapatan usaha perseroan yang melonjak 19,5 persen dari Rp11,54 triliun menjadi Rp14,37 triliun. Pendapatan ini menjadi yang tertinggi sejak BSDE berdiri.
Penjualan tanah dan bangunan mendominasi pendapatan BSDE dengan nilai Rp11,58 triliun atau 84 persen dari total pendapatan tahun lalu. Kemudian diikuti oleh pendapatan dari sewa Rp968 miliar, konstruksi Rp615 miliar, pengelolaan gedung Rp397 miliar. Adapun sisanya berasal dari pengelolaan jalan tol, arena rekreasi, hotel, pelayanan air, dan lain-lain.
Meski pendapatan meningkat, BSDE berhasil menekan beban pokok pendapatan sekitar 2,9 persen menjadi Rp4,98 triliun. Beban pokok terkait tanah dan bangunan menjadi pendorong penurunan beban sementara beban langsung naik 27 persen menjadi Rp999,7 miliar.
Selain itu, BSDE juga mencatat pendapatan lain-lain sebesar Rp128 miliar. Angka ini berbalik dari posisi 2023 yang rugi Rp1,5 triliun. Perbaikan ini terutama berasal dari keuntungan atas akuisisi saham entitas anak yang mencapai Rp1,55 triliun dan berkurangnya beban keuangan sekitar Rp200 miliar.
Dengan begitu, laba inti BSDE naik tajam dari Rp2,26 triliun pada 2023 menjadi Rp4,92 triliun. Setelah dikurangi bagian nonpengendali, laba bersih setelah pajak perseroan mencapai Rp4,36 triliun dengan laba per saham dasar Rp208,43.
Saham BSDE menguat 3,87 persen ke Rp805 merespons laporan keuangan perseroan yang positif. Namun, saham properti milik Sinar Mas itu turun lebih dari 15 persen dalam tiga bulan terakhir.
Kenaikan kinerja dan penurunan harga saham membuat valuasi BSDE semakin atraktif. Dengan kinerja terbaru tersebut, maka Price Earning Ratio (PER) BSDE hanya 3,89 kali dengan Price to Book Value (PBV) 0,41 kali dan EV to EBITDA 3 kali.
(Rahmta Fiansyah)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()