Pendapatan BRMS di 2024 Naik Tiga Digit, Ini Penyebabnya

IDXChannel - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencatat kinerja ciamik pada 2024 di mana pendapatan emiten tambang emas itu melesat 248 persen bila dibandingkan 2023.

Sepanjang 2024, BRMS mencatat pendapatan USD162,3 juta naik dibandingkan 2023 yang sebesar USD46,6 juta. Seiring lonjakan pendapatan, laba operasional dan laba bersih BRMS menembus USD42,8 juta dan USD25,1 juta. 

"Pendapatan, laba operasional, dan laba bersih perseroan masing-masing naik 248 persen, 150 persen, dan 77 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Direktur Keuangan BRMS, Charles Gobel lewat keterangan resmi, Selasa (25/3/2025).

Menurut BRMS, kinerja positif yang dialami perseroan karena dua faktor. Pertama, harga jual rata-rata (ASP) emas. Kedua, output pemrosesan emas di pabrik milik perseroan berasal dari grade atau kualitas yang lebih tinggi.

Pada tahun lalu, perseroan menjual emas sebanyak 64.983 oz atau setara 2.021 kilogram, naik 179 persen dibandingkan 2023 sebanyak 23.270 oz atau 724 kg. Sementara harga jual emas mencapai USD2.442 per oz, meningkat 26 persen dari 2023 sebesar USD1.930 per oz.

Direktur Utama & CEO BRMS, Agoes Projosasmito menyebut, kinerja BRMS dalam beberapa tahun ke depan bakal terus meningkat. Baru-baru ini, BRMS menunjuk PT MacMahon Indonesia untuk menggarap tambang Poboya, Palu, termasuk yang ada di bawah tanah alias underground mining.

"Pengembangan tambang bawah tanah kami memiliki prospek emas dengan grade yang lebih tinggi akan dimulai pada kuartal I-2025 dan diperkirakan bisa mulai berproduksi pada 2027," kata Agoes.

(Rahmat Fiansyah)