Wall Street Goyah Usai Rilis Indeks Keyakinan Konsumen AS Melemah

avatar
· Lượt xem 58
Wall Street Goyah Usai Rilis Indeks Keyakinan Konsumen AS Melemah
Wall Street Goyah Usai Rilis Indeks Keyakinan Konsumen AS Melemah (foto mnc media)

IDXChannel - Wall Street dibuka mixed atau beragam pada perdagangan Selasa (25/3/2025) waktu setempat usai rilis indeks keyakinan konsumen yang lebih lemah dari perkiraan.

Kondisi ini menambah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS) di tengah ancaman perang dagang.

Baca Juga:
Wall Street Goyah Usai Rilis Indeks Keyakinan Konsumen AS Melemah Wall Street Naik Tipis, Bursa Asia & Eropa Tertekan

Dow Jones Industrial Average (.DJI) dibuka melemah 0,02 persen ke 42.575,75. Sedangkan S&P 500 (.SPX) menguat 0,11 persen menjadi 5.774,04 dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 0,15 persen di 18.215,02.

Keyakinan konsumen AS turun pada Maret 2025 ke level terendah dalam empat tahun. Pengukur keyakinan Conference Board turun 7,2 poin menjadi 92,9. Sementara ekonomi memperkirakan indeks akan berada di angka 94.

Baca Juga:
Wall Street Goyah Usai Rilis Indeks Keyakinan Konsumen AS Melemah Wall Street Dibuka Cerah, Didorong Rencana Pelonggaran Tarif Trump

Kepala Strategi di UBS Investment Bank mengatakan, konsumen AS yang nampak lelah akan semakin menekan harga saham.

Baca Juga:
Wall Street Goyah Usai Rilis Indeks Keyakinan Konsumen AS Melemah Wall Street Ceria, S&P 500 Melesat ke Level Puncak Dua Pekan

"Jika Anda mengatakan kepada seseorang tiga bulan lalu bahwa ekonomi AS akan melambat, Anda akan ditertawakan di ruangan itu," kata Bhanu Baweja dalam sebuah wawancara dari London, mengutip Bloomberg, Selasa (25/3/2025) waktu Jakarta.

"Sekarang tiba-tiba kurangnya imigrasi dan kurangnya kecintaan fiskal yang meningkat terlihat dalam data," ujarnya.

Penasihat perdagangan komoditas terus mengurangi eksposur ekuitas mereka. Menurut Ahli Strategi UBS yang dipimpin oleh Nicolas Le Roux mengatakan, mereka menjual total saham senilai USD100 miliar hanya dalam empat minggu, dan mereka tidak mungkin berubah menjadi pembeli yang agresif, kecuali aksi harga saham mendukung.

"Saya pikir sekarang mungkin saatnya untuk mengubah arah dan menghentikan aksi jual reli," tulis Ilan Benhamou dari JPMorgan Chase & Co.

"Yang paling dibenci pasar bukanlah fakta bahwa tarif akan diberlakukan, tetapi lebih pada fakta bahwa tarif yang tidak teratur akan diberlakukan," katanya.

(Fiki Ariyanti)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest