
IDXChannel - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mencatat pendapatan Rp6,25 triliun pada 2024. Angka itu melambung 38 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp4,54 triliun.
Semua segmen bisnis SSIA yang mencakup properti, konstruksi, dan perhotelan tumbuh positif sepanjang tahun lalu. Namun, lonjakan tertinggi terjadi pada segmen properti yang naik 165 persen dari Rp854 miliar di 2023 menjadi Rp2,26 triliun di 2024.
VP Investor Relations & Corporate Communications SSIA, Erlin Budiman menyebut, segmen properti lewat PT Suryacipta Swadaya (SCS) mencatat pendapatan Rp2,19 triliun, naik 384 persen, efek dari penjualan lahan yang mencapai Rp1,87 triliun pada 2024 dari 2023 yang sebesar Rp386 miliar.
"Di 2024, SCS menutup penjualan pemasaran seluas 162,4 hektare (Rp2 triliun) dari inventaris tanah Suryacipta Karawang dan Subang Metropolitan, meningkat 704,2 persen dari penjualan 2023 seluas 20,2 hektare (Rp390,8 miliar)," katanya melalui keterangan resmi, Rabu (26/3/2025).
Sementara untuk segmen konstruksi, SSIA membukukan pendapatan Rp3,36 triliun pada 2024, meningkat sekitar 16 persen dibandingkan 2023 sebesar Rp2,88 triliun. Segmen ini ditopang oleh kinerja anak usaha, PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA).
NRCA mencatat pendapatan konsolidasi Rp3,37 triliun pada 2024. Proyek utama yang digarap di antaranya Dipo Center Jakarta, Condotel Cihampelas Walk Bandung, dan Creativo Bintaro Tangerang.
Adapun segmen perhotelan mencatatkan pendapatan Rp943 miliar, naik 4,2 persen dari 2023 sebesar Rp905 miliar. SSIA memiliki bisnis hotel lewat Gran Melia. Tingkat hunian Gran Melia Jakarta pada 2024 rata-rata 62,7 persen sementara Hotel Melia Bali mencapai 81 persen.
Di samping itu, SSIA juga mengoperasikan platform digital Travelio yang menyewakan unit properti secara online. Pada 2024, Gross Merchandise Value (GMV) Travelio naik 20 persen dan ditargetkan kembali tumbuh 20 persen pada 2025. Hingga akhir 2024, Travelio mengelola 15.500 unit apartemen.
Dari sisi bottom line, SSIA mencetak laba bersih Rp234 miliar. Angka ini meningkat 32 persen dibandingkan laba pada 2023 yang sebesar Rp177 miliar.
(Rahmat Fiansyah)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()