Pasardana.id - PT Onix Capital Tbk (IDX: OCAP) menyampaikan Penjelasan terkait penyebab timbulnya opini Tidak Menyatakan Pendapat (Disclaimer), pada tanggal 25 Maret 2025.
“Sehubungan dengan Laporan Keuangan Auditan Tahun 2024 PT Onix Capital Tbk (Perseroan) memperoleh opini Tidak Menyatakan Pendapat (Disclaimer) dari Auditor, Kami Perseroan dengan ini menjelaskan bahwa pada tanggal 8 Desember 2021, Perseroan menyetujui pembubaran entitas anak signifikan yaitu PT Onix Sekuritas sehubungan dengan dicabutnya izin usaha PT Onix Sekuritas sebagai Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada tanggal 6 September 2023, pemegang saham anak perusahaan tidak langsung Perseroan yaitu PT Menteng Medika Indonesia (MMI) juga telah dilakukan pembubaran. Pada tanggal 22 Januari 2024, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui rencana Go Private Perseroan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2024, Perseroan telah melakukan pembelian kembali saham Perseroan dari pemegang saham publik sejumlah 15.940.100 saham. Kondisi tersebut yang menimbulkan ketidakpastian signifikan tentang kemampuan Perseroan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya,” tulis Mauritius Ray selaku Corporate Secretary OCAP dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (26/3).
Lebih lanjut disebutkan, laporan keuangan konsolidasian antara Perseroan dengan anak usaha Perseroan (Grup) disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha.
Grup melaporkan rugi komprehensif sebesar Rp12.344.881.742,- pada tahun 2024 dan memiliki defisit serta ekuitas negatif (defisiensi modal) masing-masing sebesar Rp299.232.810.885,- dan Rp248.159.556.878,- pada tanggal 31 Desember 2024, serta saldo pinjaman kepada pemegang saham sejumlah SGD 13.672.782 dan USD 4.500.000 (ekuivalen Rp235.699.400.676,-) pada tanggal 31 Desember 2024 yang telah jatuh tempo, dimana Perseroan belum memperoleh persetujuan perpanjangan jatuh tempo pinjaman dari pemberi pinjaman (para pemegang saham).
Diketahui, Perseroan merupakan holding non operasional dimana saat ini aktivitas operasional Perseroan adalah fokus memonitor penyelesaian likuidasi entitas anak Perseroan yaitu PT Onix Sekuritas dan entitas anak tidak langsung Perseroan yaitu PT Menteng Medika Indonesia.
“Lebih lanjut kami menjelaskan bahwa tidak ada permasalahan yang terjadi dengan karyawan Perseroan,” jelasnya lagi.
Selanjutnya disampaikan, tidak terdapat pengaruh terhadap kegiatan operasional Perseroan oleh karena Perseroan merupakan holding non operasional.
Juga tidak terdapat dampak terhadap aspek hukum.
Adapun terhadap aspek keuangan, Perseroan tidak memiliki sumber pendapatan oleh karena PT Onix Sekuritas adalah sumber pendapatan utama Perseroan.
Selain itu, juga tidak ada dampak terhadap kelangsungan usaha Perseroan, dikarenakan saat ini Perseroan tengah melakukan proses go private - delisting.
加载失败()