Harga Emas Melemah di Tengah Kenaikan Dolar dan Imbal Hasil Treasury AS

avatar
· Lượt xem 40
Harga Emas Melemah di Tengah Kenaikan Dolar dan Imbal Hasil Treasury AS
Harga Emas Melemah di Tengah Kenaikan Dolar dan Imbal Hasil Treasury AS. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga emas melemah pada Rabu (26/3/2025) seiring dengan kenaikan dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil obligasi, meskipun kekhawatiran terhadap tarif baru pemerintahan Trump menjaga harga tetap di atas level USD3.000 per troy ons.

Harga emas spot (XAU/USD) turun tipis 0,02 persen menjadi USD3.019,49 per troy ons.

Baca Juga:
Harga Emas Melemah di Tengah Kenaikan Dolar dan Imbal Hasil Treasury AS Investor, Kenapa Ada Saham yang Bertahun-Tahun Tidak Bergerak di BEI?

Indeks dolar AS (DXY) naik 0,4 persen terhadap mata uang utama lainnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga bergerak naik.

“Minat terhadap emas sebagai aset aman tetap kuat di tengah ketidakpastian tarif dan risiko geopolitik. Rekor tertinggi baru akan mendukung target kenaikan saya berikutnya di USD3.150,” kata Wakil Presiden Zaner Metals, Peter Grant.

Presiden AS Donald Trump pada Senin mengatakan, tarif otomotif akan segera diberlakukan, meskipun tidak semua bea yang diancamkan akan diterapkan pada 2 April, dan beberapa negara mungkin mendapat pengecualian.

"Jika tarif yang diberlakukan tidak seburuk yang dikhawatirkan, emas bisa mengalami koreksi," ujar analis Marex, Edward Meir.

Para investor yang khawatir bahwa tarif tersebut dapat memicu inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi beralih ke aset aman seperti emas.

Sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian dan inflasi, harga emas telah naik lebih dari 15 persen sepanjang 2025 dan mencetak rekor tertinggi USD3.057,21 pada 20 Maret.

Pasar kini menantikan data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS yang akan dirilis pada Jumat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan suku bunga AS.

"Jika inflasi PCE tetap jinak, hal ini akan memperkuat pandangan dovish The Fed dan memberikan dorongan lebih lanjut bagi emas," kata Grant.

Pekan lalu, Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuannya, tetapi memberi sinyal kemungkinan pemangkasan suku bunga tahun ini. Lingkungan suku bunga rendah biasanya mendukung harga emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Presiden The Fed Minneapolis, Neel Kashkari, menyatakan bahwa bank sentral AS telah membuat banyak kemajuan dalam menekan inflasi, tetapi masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai target 2 persen.

Sementara itu, analis Citi melihat prospek bullish bagi emas dalam tiga bulan ke depan, mengingat dampak tarif balasan yang akan diberlakukan pada 2 April terhadap pertumbuhan global dan ekonomi AS.

Pasar dinilai masih meremehkan dampak tarif tersebut terhadap pertumbuhan dan harga komoditas, sehingga investor disarankan mengambil langkah perlindungan terhadap risiko yang mungkin timbul.

Citi menaikkan perkiraan harga emas dalam tiga bulan ke depan menjadi USD3.200 per troy ons, dari sebelumnya USD3.000 per troy ons. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest