KFC Indonesia (FAST) Dicecar BEI soal Harga Private Placement di Bawah Pasar

avatar
· Views 41
KFC Indonesia (FAST) Dicecar BEI soal Harga Private Placement di Bawah Pasar
FAST selaku pemegang waralaba KFC Indonesia buka suara terkait harga private placement yang ditetapkan di bawah harga pasar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) selaku pemegang waralaba KFC Indonesia buka suara terkait harga private placement yang ditetapkan di bawah harga pasar. Penerbitan saham atas private placement itu diserap oleh PT Gelael Pratama dan PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) milik Salim Group.

Sebelumnya, perseroan telah menetapkan harga Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement sebesar Rp150. Harga tersebut lebih rendah dibandingkan harga pada penutupan sehari sebelum pengumuman sebesar Rp230 per saham.

Baca Juga:
KFC Indonesia (FAST) Dicecar BEI soal Harga Private Placement di Bawah Pasar Gelael dan Salim Suntik KFC Indonesia (FAST) Rp80 Miliar usai Kehabisan Modal Kerja

Dalam surat kepada BEI, Kamis (27/3/2025), Direktur FAST, Wachjudi Martono menyebut, dalam menetapkan harga, perseroan mempertimbangkan harga perdagangan saham selama 25 hari terakhir sekaligus memberikan diskon kepada pengendali yang berpartisipasi menyetorkan modal.

"Dilihat dari riwayat harga saham perseroan sejak Januari 2025 sampai dengan Maret 2025, terdapat tren penurunan harga saham yang cukup fluktuatif setiap minggunya dengan penurunan paling signifikan hingga 20 persen," katanya.

Baca Juga:
KFC Indonesia (FAST) Dicecar BEI soal Harga Private Placement di Bawah Pasar Saham FAST Turun 10 Persen usai Kabar Gelael-Salim Suntik Modal KFC Indonesia

Selain itu, kata Wachjudi, situasi politik di Indonesia saat ini yang berpengaruh pada kondisi pasar saham juga menjadi salah satu bahan pertimbangan soal harga tersebut. Oleh sebab itu, FAST menilai harga pelaksanaan private placement sebesar Rp150 adalah harga yang wajar.

Saat ditanya soal peran Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) soal penetapan harga, Wachjudi mengaku tidak menugaskan KJPP karena berdasarkan SK Direksi BEI, penetapan harga boleh mendasarkan pada kesepakatan para pihak yang dilaksanakan dengan wajar (arm's length), tidak melanggar UU yang berlaku, dan tidak merugikan pemegang saham publik.

Dalam aksi korporasi itu, FAST bakal mendapatkan kucuran dana Rp80 miliar. Rencananya, uang itu digunakan 65 persen untuk membeli persediaan dan membayar kewajiban lancar dan 35 persen akan digunakan untuk biaya operasional-efisiensi karyawan.

Atas rencana ini, perseoran menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Mei 2025. Sementara pelaksanaan private placement diperkirakan pada 19 Mei 2025 setelah memperoleh persetujuan pemegang saham.

(Rahmat Fiansyah)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest