
IDXChannel – Sejumlah saham mencatatkan kenaikan signifikan selama Ramadan di tengah pergerakan fluktuatif pasar secara umum.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan pasar Kamis (27/3/2025), saham PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) melonjak 76,80 persen dalam sebulan terakhir, mencatatkan kinerja impresif.

Lonjakan ini dipicu oleh respons positif investor terhadap kabar akuisisi ANJT oleh First Resources, perusahaan milik pengusaha Ciliandra Fangiono.
Melalui anak usahanya, PT Ciliandra Perkasa (CP), First Resources resmi mengambil alih kepemilikan pengendali ANJT senilai USD329,75 juta atau sekitar Rp5,4 triliun.

Akuisisi ini melibatkan dua entitas milik dua bersaudara, Sjakon George Tahija dan George Santosa Tahija, yakni PT Austindo Kencana Jaya (AKJ) dan PT Memimpin Dengan Nurani (MDN).
Sebagai informasi, investor kawakan Lo Kheng Hong juga memiliki sebagian kecil saham di emiten perkebunan sawit yang juga bergerak di bisnis sagu dan edamame ini.

Saham emiten distribusi dan penjualan sapi hidup serta produk turunannya, PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF), melonjak 70,94 persen selama bulan puasa, meskipun tanpa sentimen signifikan yang mendorong kenaikan tersebut.
Sementara itu, saham PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) mencatat kenaikan 58,14 persen selama Ramadan. Lonjakan ini terjadi meskipun laba bersih emiten pelayaran tersebut turun 5,74 persen secara tahunan menjadi USD17,41 juta sepanjang 2024.
Saham PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), yang bergerak di bidang rental forklift, juga mengalami kenaikan signifikan, melambung 49,64 persen dalam sebulan terakhir.
Di sektor konstruksi, saham BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) melesat 32,60 persen, terutama akibat lonjakan tajam dalam dua hari terakhir, didorong oleh dividen besar bank-bank BUMN serta konsolidasi Danantara.
Saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), emiten energi milik Grup Sinarmas, turut mencatat kenaikan 31,08 persen, membawa keuntungan bagi investornya.
Dari sektor ritel, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), yang terafiliasi dengan Grup Lippo, naik 20,31 persen, sementara saham emiten sawit Grup Salim, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), menguat 17,46 persen.
Tak ketinggalan, dua saham Grup Panin—PNBN dan PNIN—kompak melesat selama Ramadan, terutama dalam beberapa hari terakhir.
Kenaikan ini dipicu oleh kembali berembusnya rumor akuisisi, dengan DBS Group disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk mengambil alih saham pengendali PNBN.
Sepanjang sebulan terakhir, saham PNBN mencatat kenaikan 19,42 persen, sementara PNIN menguat 17,34 persen.
Investor yang telah mengoleksi saham-saham di muka selama Ramadan tentu semringah menjelang Lebaran, menikmati hasil investasi yang manis di penghujung bulan penuh berkah. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()