Bursa Asia Cenderung Melemah, Tertekan Tarif Otomotif AS

avatar
· Lượt xem 36
Bursa Asia Cenderung Melemah, Tertekan Tarif Otomotif AS
Bursa Asia Cenderung Melemah, Tertekan Tarif Otomotif AS. (Foto: Reuters)

IDXChannel – Bursa saham Asia cenderung terkoreksi pada perdagangan Jumat (28/3/2025) pagi, seiring tekanan pada saham otomotif akibat tarif baru yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Menurut data pasar, hingga pukul 08.59 WIB, Indeks Nikkei 225 anjlok 2,19 persen ke bawah 37.000, sementara Topix tergelincir 2,29 persen, menyentuh level terendah dua pekan.

Baca Juga:
Bursa Asia Cenderung Melemah, Tertekan Tarif Otomotif AS Wall Street Ditutup Lesu, Nasdaq cs Kompak Turun di Bawah 1 Persen

Melansir dari Trading Economcis, awal pekan ini, Trump mengumumkan tarif 25 persen untuk semua impor mobil mulai pekan depan, yang menjadi pukulan bagi ekonomi Jepang yang bergantung pada ekspor otomotif ke AS.

Saham produsen mobil utama merosot tajam, termasuk Toyota (-4,7 persen), Honda (-4,5 persen), Mazda (-3,4 persen), Subaru (-2,7 persen), dan Suzuki (-2,2 persen).

Baca Juga:
Bursa Asia Cenderung Melemah, Tertekan Tarif Otomotif AS BEI Catat Total Emisi dan Sukuk Capai Rp45,56 Triliun Sepanjang 2025

Saham teknologi Jepang juga melemah mengikuti tren di Wall Street. Disco turun 1,7 persen, Advantest merosot 2,3 persen, dan Tokyo Electron jatuh 3,1 persen.

Sementara itu, ringkasan pertemuan Bank of Japan (BoJ) pada Maret memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral tersebut akan terus menaikkan suku bunga jika prospek ekonomi dan inflasi tetap sesuai harapan.

Baik Nikkei maupun Topix kini berada di jalur pelemahan hampir 2 persen secara mingguan.

Shanghai Composite juga turun 0,32 persen, diikuti CSI 300 yang tergerus 0,30 pesen.

Demikian pula, KOSPI Korea Selatan melorot 1,57 persen dan STI Singapura yang terdepresiasi 0,01 persen.

Berbeda, Hang Seng Hong Kong naik 0,48 persen dan ASX 200 Australia terkerek 0,37 persen.

Wall Street Melemah

Indeks utama AS alias Wall Street ditutup melemah pada Kamis seiring investor mencerna dampak tarif otomotif baru Trump serta meningkatnya ketegangan perdagangan.

Nasdaq Composite turun 0,5 persen ke 17.804, Dow Jones Industrial Average melemah 0,4 persen ke 42.299,7, dan S&P 500 tergelincir 0,3 persen ke 5.693,3.

Mengutip MT Newswires, sektor energi mencatat penurunan terbesar, sementara saham barang konsumsi utama memimpin penguatan.

Trump pada Rabu malam mengumumkan tarif 25 persen atas impor mobil dan beberapa suku cadang otomotif tertentu.

Menurut Wedbush Securities, kebijakan ini diperkirakan menjadi "badai" bagi produsen mobil asing maupun beberapa perusahaan AS, serta dapat mendorong kenaikan harga kendaraan.

Saham General Motors (GM) anjlok 7,4 persen pada Kamis, menjadi penurunan terbesar di indeks S&P 500, sementara Ford Motor (F) turun 3,9 persen. UBS Securities mencatat GM lebih rentan terhadap dampak tarif baru karena produksi mereka di Meksiko dan Kanada lebih dari dua kali lipat dibanding Ford.

Di sisi lain, saham Tesla (TSLA) naik 0,4 persen. Wedbush menilai perusahaan kendaraan listrik itu tidak terlalu terdampak karena produksi dan perakitannya berpusat di AS.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengecam kebijakan tarif tersebut. Sementara itu, Trump melalui media sosial menyatakan akan menaikkan tarif lebih tinggi terhadap Uni Eropa dan Kanada jika keduanya berupaya menyakiti ekonomi AS.

Laporan Bloomberg pada Rabu menyebutkan, pemerintahan Trump mungkin akan menerapkan bea masuk untuk impor tembaga dalam beberapa pekan ke depan.

Imbal hasil obligasi AS bergerak mixed pada Kamis. Yield obligasi tenor dua tahun turun 1,4 basis poin ke 3,99 persen, sedangkan tenor 10 tahun naik 2,5 basis poin ke 4,36 persen.

Dalam laporan terbaru, ekonomi AS tumbuh 2,4 persen secara tahunan pada kuartal IV-2024, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya sebesar 2,3 persen, menurut estimasi ketiga dari Biro Analisis Ekonomi AS. Konsensus sebelumnya memperkirakan angka pertumbuhan tetap tidak berubah.

Data pemerintah juga menunjukkan belanja konsumen melambat secara tak terduga pada kuartal Desember. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest