
IDXChannel - Kondisi tekanan pasar berupa kelebihan produksi (over supply) terus membayangi industri semen nasional.
Selaku pemimpin pasar domestik, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), atau SIG, berikut jajaran anak usahanya terus berupaya berinovasi dan mencari jalan keluar atas tekanan tersebut.

Seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu anak usaha SIG, yaitu PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), atau SBI, yang mengaku tengah menjajaki peluang ekspor dengan negara tujuan Amerika Serikat (AS).
"Langkah masuk pasar AS ini mencerminkan komitmen kami dalam memperkuat daya saing sekaligus memperluas jejak bisnis di pasar global," ujar Direktur Utama SBI, Asri Mukhtar

Selain memperluas akses pasar, menurut Asri, langkah mendongkrak ekspor ini juga dilakukan untuk meningkatkan utilisasi pabrik milik Perseroan.
Namun demikian, meski tengah fokus menyiapkan ekspor, Asri juga menekankan bahwa potensi pertumbuhan pasar domestik juga tetap stabil dan tetap menjanjikan. Sehingga, Asri memastikan bahwa langkah ekspor dilakukan semata-mata untuk mendiversifikasi sumber pendapatan, agar tidak terlalu bergantung pada kontribusi satu-dua lini bisnis saja.

Tak hanya itu, upaya ekspor juga dilakukan SBI sebagai bentuk konkret atas sinergi yang telah dibangun bersama induk usahanya, SIG, bersama dengan mitra strategis, Taiheiyo Cement Corporation.
"Kuncinya adalah inovasi, bagaimana kita bisa memberi nilai tambah dan menjadi pilihan pelanggan. Kami memiliki portofolio yang memposisikan kami lebih dari siap untuk memenuhi kebutuhan pembangunan mulai dari ritel sampai konstruksi skala besar melalui optimalisasi produksi dan jaringan distribusi dalam sinergi bersama SIG," ujar Asri.
Tak hanya berfokus pada kinerja komersial, Asri juga menjelaskan bahwa SBI sejauh ini terus membuktikan bahwa kinerja industri dapat selaras dengan tanggung jawab lingkungan.
Di tengah tekanan industri yang dialami, SBI disebut Asri tetap konsisten dalam mengedepankan prinsip keberlanjutan yang menjadi competitive advantage dalam operasinya, untuk menghadirkan semen rendah karbon pada berbagai proyek pembangunan pelanggan.
Hingga akhir 2024, SBI mencatat total volume penjualan semen dan terak mencapai 13,19 juta ton. Pendapatan tercatat mencapai Rp11,82 triliun, laba kotor tercapai Rp2,55 triliun, dan laba tahun berjalan tercapai Rp745 miliar.
Meski penjualan tertekan kondisi industri yang berat, pengelolaan keuangan yang baik diklaiM Asri berhasil membantu Perseroan menurunkan beban keuangan 2,2 persen dibanding 2023 lalu.
"Kami mempersiapkan strategi meningkatkan daya saing dengan menghadirkan produk-produk inovatif dan rendah karbon, fitur-fitur yang memudahkan pelanggan seperti transaksi digital, serta efisiensi dan reliabilitas produksi untuk mempertahankan profitabilitas," ujar Asri.
Komitmen dan fokus pada penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dan transisi industri, dikatakan Asri, sudah menjadi urgensi yang harus segera direspons Perseroan secara bijak dan tepat.
"Orientasi pembangunan saat ini tidak hanya kekuatan konstruksi, tapi juga harus ramah lingkungan," ujar Asri.
Komitmen tersebut dibuktikan Solusi Bangun Indonesia melalui capaian dua PROPER Emas untuk Pabrik di Cilacap, Jawa Tengah, dan Pabrik di Lhoknga, Aceh yang dioperasikan oleh anak usaha PT Solusi Bangun Andalas, serta satu PROPER Hijau untuk Pabrik di Tuban, Jawa Timur dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Asri menggaris bawahi bahwa anugerah PROPER mencerminkan kinerja lingkungan, dan inovasi sosial yang optimal, serta kolaborasi antara perusahaan, masyarakat, dan para pemangku kepentingan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
"Ini adalah pengakuan sekaligus motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan menjadi bagian dari solusi yang mendukung bisnis jangka panjang sekaligus berdampak positif bagi masyarakat dan ekosistem," ujar Asri.
(taufan sukma)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()