Deretan Saham Paling Boncos selama Ramadan, Ada Milik Konglomerat

IDXChannel - Sejumlah saham anjlok sepanjang Ramadan pada Maret ini, membuat investor menelan kerugian signifikan. 

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, saham emiten layanan telekomunikasi dan internet PT Remala Abadi Tbk (DATA) anjlok 50,47 persen selama sebulan.

Baca Juga:

Perkuat Bisnis Anak Usaha, Emiten Aguan Salim (CBDK) Suntik Modal Rp397 Miliar

Sebelum jatuh, saham DATA sempat terbang tinggi, tak terlepas dari aksi akuisisi yang dilakukan PT Iforte Solusi Infotek (iForte), unit bisnis Grup Djarum di bawah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), yang semakin memperkuat prospek bisnis perseroan.

Rapor terbaru, DATA membukukan pendapatan Rp348,2 miliar pada 2024, tumbuh 20,24 persen secara tahunan (yoy). Laba bersihnya melonjak 271 persen yoy menjadi Rp96,6 miliar.

Baca Juga:

Mau Ekspansi, Siloam (SILO) Raih Kredit Jumbo Rp14,5 Triliun dari Enam Bank

Selain DATA, saham produsen sarang burung walet PT Esta Indonesia Tbk (NEST) anjlok 40,59 persen sepanjang Maret.

Nasib serupa dialami saham perusahaan migas milik Happy Hapsoro, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) dan anak usahanya PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), yang masing-masing turun 38,44 persen dan 34,11 persen dalam sebulan.

Baca Juga:

Saham Tercuan Ramadan, Cuan Deras Bikin Investor Semringah Jelang Lebaran

Saham PT Wir Asia Tbk (WIRG) melemah 34,62 persen, sementara emiten digital besutan Hashim Djojohadikusumo, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), merosot 29,96 persen.

Emiten kontraktor tambang terafiliasi konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk (PTRO), juga jatuh 28,86 persen dalam sebulan.

Prajogo terus memborong saham PTRO di tengah tekanan harga melalui anak usaha CUAN, PT Kreasi Jasa Persada (KJP), dengan nilai transaksi Rp36,8 miliar pada 18-19 Maret 2025.

Kini, KJP menguasai 4,48 miliar saham atau 44,38 persen kepemilikan PTRO. Sebelumnya, Prajogo juga membeli 72 juta saham, mayoritas dari PT Caraka Reksa Optima milik Haji Robert, senilai Rp248 miliar.

Selain itu, saham peritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan emiten hotel milik Grup Artha Graha—kongsi Aguan dan Tomy Winata—PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD) turun masing-masing 28,57 persen dan 26,74 persen.

Saham emiten studio film milik Manoj Punjabi, PT MD Pictures Tbk (FILM), juga terpuruk 26,04 persen sepanjang Maret. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.