Kinerja Lengkap BUMI 2024: Penjualan Batu Bara Melemah, Harga Jual Turun

avatar
· Lượt xem 41
Kinerja Lengkap BUMI 2024: Penjualan Batu Bara Melemah, Harga Jual Turun
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengumumkan kinerja, baik keuangan maupun operasional sepanjang 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) resmi mengumumkan kinerja, baik keuangan maupun operasional sepanjang 2024. Secara umum, penjualan batu bara BUMI turun diiringi oleh penurunan harga jual, sehingga ikut menekan pendapatan perseroan.

Dari sisi operasional, BUMI memproduksi 74,7 juta metrik ton (MT) batu bara pada 2024, turun 4 persen dibandingkan 2023 yang sebesar 77,8 juta MT. Senada, penjualan batu bara juga turun 4 persen dari 78,7 juta MT menjadi 75,8 juta MT.

PT Kaltim Prima Coal (KPC) masih menjadi penopang utama kinerja BUMI dengan produksi batu bara 55 juta MT. Kemudia disusul oleh Arutmin yang menyumbang 19,7 juta MT batu bara.

Penurunan produksi batu bara perseroan juga berimbas pada pengupasan dan penambangan (overburden removed) yang turun 15 persen dari 765 juta mbcm menjadi 650 juta mbcm. Strip ratio berkurang 12 persen dari 9,8 kali di 2023 menjadi 8,7 kali pada 2024.

Penurunan produksi tersebut diperparah dengan harga jual Free On Board (FOB) batu bara yang turun hingga dua digit.

"Realisasi harga rata-rata batu bara turun sebesar 12 persen menjadi USD71,8 per ton vs USD81,3 per ton di periode 2023," kata manajemen lewat keterangan resmi, Jumat (28/3/2025).

Dari sisi keuangan, pendapatan kotor BUMI turun 19 persen menjadi USD1,36 miliar seiring penurunan produksi  dan harga rata-rata jual (ASP) batu bara. Sementara beban pokok pendapatan bisa ditekan 23 persen menjadi USD1,19 miliar.

Alhasil, laba bruto BUMI naik 23 persen menjadi USD169,3 juta. Beban usaha masih meningkat 34 persen menjadi USD108,2 juta. Setelah dikurangi beban keuangan dan bagian non-pengendali, laba bersih BUMI mencapai USD67,5 juta, naik lebih dari 500 persen secara tahunan.

Sejumlah faktor utama yang memengaruhi margin BUMI yakni royalti, bagi hasil pemerintah, dan subsidi harga atas DMO yang mencapai 40 persen dari pendapatan kotor perseroan. Selain itu, harga bahan bakar yang meningkat juga berdampak pada margin BUMI.

Dengan faktor-faktor di atas, kinerja operasional BUMI pada tahun lalu tertekan dari sisi produksi maupun harga jual. Sementara, kinerja top line juga ikut tertekan, namun efisiensi biaya operasional membuat margin dan laba bersih BUMI meningkat tajam.

(Rahmat Fiansyah)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest