Kilas Balik Kemunculan Djoni Curi Perhatian Pelaku Saham

IDXChannel - Pelaku pasar saham sempat heboh dengan kemunculan sosok Djoni yang tiba-tiba menjadi pemegang saham lebih dari lima persen di sejumlah emiten.

Sejak awal 2025 hingga Ramadan pada Maret lalu, Djoni melakukan akumulasi saham secara agresif, menarik perhatian banyak investor.

Baca Juga:

Bursa Asia Anjlok, Babak Baru Tarif AS Picu Ketidakpastian Ekonomi Global

Djoni, yang awalnya misterius, ternyata adalah seorang pengusaha asal Jambi yang cukup aktif di media sosial. Berdasarkan penelusuran IDXChannel.com, ia mengonfirmasi melalui Instagram bahwa dirinya memang membeli saham-saham yang tengah naik daun, seperti WIFI, MINA, DATA, MENN, dan NINE.

Meski strategi dan motif investasinya sering kali membuat penasaran, Djoni menegaskan bahwa ia fokus pada saham-saham yang memiliki aksi korporasi menarik. Lewat akun Instagram pribadinya, ia kerap berbagi pandangan tentang saham berkapitalisasi pasar kecil dan menjawab pertanyaan investor lain terkait strategi investasinya.

Baca Juga:

Indonesia Kena Tarif Dagang AS 32 Persen, Ini Penyebabnya

Salah satu aksi Djoni yang disoroti pasar terjadi ketika ia meningkatkan kepemilikannya di PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN).

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pada 12 Maret 2025, ia menambah 32,5 juta saham MENN.

Baca Juga:

AS Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Indonesia, Analis Ungkap Dampaknya pada Ekonomi

Sebelumnya, pada 11 Maret 2025, Djoni tercatat sudah memiliki 217,5 juta saham atau sekitar 15,17 persen dari total saham MENN. Dengan tambahan ini, kepemilikannya kini mencapai 250 juta saham atau 17,43 persen.

Selain MENN, Djoni juga mengoleksi saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE). Pada 12 Maret 2025, ia mengumumkan telah membeli 10 juta saham NINE dengan harga rata-rata Rp254,35 per saham. Dengan pembelian ini, kepemilikannya naik menjadi 5,1 persen dari total saham NINE.

Pada Januari 2025, Djoni pertama kali muncul sebagai pemegang saham utama PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), mengakuisisi 120 juta saham atau 5,09 persen dari total saham perusahaan tersebut.

Sebelumnya, ia tidak tercatat memiliki saham di WIFI. Pada Februari 2025, ia kembali memborong 70 juta saham PT Remala Abadi Tbk (DATA), menjadikannya pemegang saham 5,09 persen di perusahaan penyedia layanan internet tersebut.

Tak berhenti di situ, pada Maret 2025, Djoni membeli 350 juta saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), meningkatkan kepemilikannya menjadi 5,33 persen.

Manuver agresifnya dalam mengakumulasi sejumlah saham perusahaan mini cap ini membuat Djoni menjadi salah satu figur yang paling menarik perhatian di pasar modal sejak awal 2025.

Kini, banyak yang bertanya-tanya, apakah aksi akumulasi ini akan berlanjut setelah Lebaran? Para pelaku pasar tentu menantikan kejutan selanjutnya dari investor asal Jambi ini. (Aldo Fernando)