Kinerja Emiten-Emiten Berikut Berpotensi Terdampak Kebijakan Tarif AS, Intip Analisanya

avatar
· Views 56
Kinerja Emiten-Emiten Berikut Berpotensi Terdampak Kebijakan Tarif AS, Intip Analisanya
Kinerja Emiten-Emiten Berikut Berpotensi Terdampak Kebijakan Tarif AS, Intip Analisanya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor tinggi kepada puluhan negara yang menjalankan perdagangan signifikan. Salah satunya Indonesia yang dikenai tarif resiprokal sebesar 32 persen.

Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi menyebut, kebijakan baru tersebut berpotensi menekan kinerja emiten-emiten berorientasi ekspor, khususnya yang bergerak di industri paling terdampak.

Baca Juga:
Kinerja Emiten-Emiten Berikut Berpotensi Terdampak Kebijakan Tarif AS, Intip Analisanya Sikapi Penerapan Tarif Impor Resiprokal AS, Begini Respons BEI

Audi menyebut emiten ekspor, khususnya tekstil dan produk tekstil (TPT) dan manufaktur alas kaki, akan menghadapi tekanan seperti tekanan margin laba, seiring dengan penyesuaian harga dan tarif impor baru dan kehilangan daya saing dan potensi penurunan volume penjualan. 

Oleh karena itu, Audi menilai perlu langkah kebijakan strategis pemerintah untuk menopang dan tidak mengganggu ekonomi dalam negeri. 

Baca Juga:
Kinerja Emiten-Emiten Berikut Berpotensi Terdampak Kebijakan Tarif AS, Intip Analisanya Tekanan Tarif Resiprokal AS Bakal Hentikan Tren Penguatan IHSG Sejak Sebelum Liburan

“Pasalnya surplus dagang terbesar adalah ke AS, maka pasarnya harus tetap dijaga baik saat ini,” kata Audi melalui pesan singkat kepada IDX Channel, dikutip Senin (7/4/2025).

Lebih jauh, terdapat multiplier effect jika ketidakstabilan ekonomi dalam negeri terjadi seperti pelambatan pertumbuhan PDB, depresiasi rupiah dan pengetatan kebijakan moneter terjadi lebih panjang dapat menjadi pemberat IHSG, seiring potensi terjadinya capital outflow asing dan tekanan kinerja emiten.

Baca Juga:
Kinerja Emiten-Emiten Berikut Berpotensi Terdampak Kebijakan Tarif AS, Intip Analisanya Dampak Penerapan Tarif Trump di Asia Diklaim Tak Signifikan, Investor Diimbau Lakukan Ini

“Khususnya siklikal dan perbankan seiring dengan cost of credit yang masih akan tinggi,” kata Audi.

Adapun, IHSG diperkirakan bergerak melemah dalam rentang level support 6.150 dan resistance 6.660, meski tren jangka pendek menunjukkan penguatan tren sebelum libur bursa.

Baca Juga:
Kinerja Emiten-Emiten Berikut Berpotensi Terdampak Kebijakan Tarif AS, Intip Analisanya Lebih dari 50 Negara Ajukan Perundingan Dagang dengan AS Usai Penetapan Tarif Impor

Spekulasi pasar juga diperkirakan meningkat seiring dengan kekhawatiran dampak ekonomi, sehingga perpindahan aset dari saham diperkirakan meningkat. Audi menambahkan, saat ini yang diperlukan pasar yakni  respons dan pandangan pemerintah atas tarif resiprokal AS tersebut.

(Febrina Ratna Iskana)

Baca Juga:
Kinerja Emiten-Emiten Berikut Berpotensi Terdampak Kebijakan Tarif AS, Intip Analisanya Trump Tak Akan Tarik Kebijakan Tarif Impor, Sebut Sebagai Obat Bagi Pasar yang Terpuruk

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest