Respons Tarif Trump, Pengusaha Baja Dorong Pemerintah Perkuat Kebijakan TKDN

avatar
· Views 41
Respons Tarif Trump, Pengusaha Baja Dorong Pemerintah Perkuat Kebijakan TKDN
Ilustrasi/Foto: Dok. Krakatau Steel
Jakarta

The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) mendorong pemerintah memperkuat pelaksanaan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan menata ulang sistem tata niaga impor baja. Hal ini menyusul implementasi kebijakan tarif resiprokal oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Direktur Eksekutif IISIA, Harry Warganegara menyampaikan dalam kondisi seperti ini, penting bagi Indonesia untuk memastikan bahwa impor benar-benar sesuai kebutuhan dan tidak mengganggu kelangsungan industri baja dalam negeri.

"IISIA mendorong pemerintah memperkuat pelaksanaan kebijakan TKDN serta menata ulang sistem tata niaga impor baja agar lebih selektif dan berpihak pada produsen nasional," kata Harry dalam keterangan tertulis, Senin (7/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Airlangga-Sri Mulyani Terbang ke AS Pekan Depan, Negosiasi Tarif Impor 32%

Sementara itu, Chairman IISIA M. Akbar Djohan, salah satu sektor yang segera merasakan dampak dari kebijakan tarif AS adalah industri baja nasional. Ia memperingatkan bahwa kebijakan Trump berpotensi mendorong negara-negara lain mengalihkan ekspor baja mereka ke pasar alternatif seperti Indonesia.

Selain itu, dengan pasar yang besar dan daya beli yang tumbuh, Indonesia menjadi target empuk bagi limpahan produk baja murah. "Karena itu, penting bagi pemerintah untuk memperkuat perlindungan terhadap pasar dalam negeri agar tidak kebanjiran produk baja impor," ujar Akbar.

ADVERTISEMENT

Keberpihakan pada industri baja nasional perlu diwujudkan dalam kebijakan konkret pemerintah melalui pelibatan penyedia baja nasional dalam proyek-proyek strategis di dalam negeri. IISIA juga mendukung pembentukan pusat logistik baja nasional yang dikelola BUMN sebagai pengendali suplai dan demand baja secara nasional.

Baca juga: RI Siapkan Proposal Rayu Trump soal Tarif Impor, Tawarkan 3 Hal Ini

Kebijakan Trump bisa menjadi bencana atau peluang, tergantung bagaimana Indonesia merespons. Pengamat ekonomi dan hukum perdagangan internasional, Adiwarman melihat kebijakan Trump bukan hanya sebagai tindakan sepihak, tetapi juga sebagai sebuah fenomena ideologis yang memutarbalikkan prinsip-prinsip dasar perdagangan dunia.

"Pasar Amerika, dengan kebijakan Trump ini, seperti mengkhianati esensi perdagangan bebas yang diajarkan Adam Smith dan teori keunggulan komparatif David Ricardo," kata Adiwarman.

Adiwarman menyoroti bahaya dari respons yang keliru. Menurutnya, jika negara-negara hanya bereaksi emosional terhadap tarif Trump, maka dunia akan jatuh ke dalam spiral perang dagang yang tidak sehat.

Bernegosiasi dengan Trump, Indonesia perlu membawa kepentingan nasional yang jelas dengan dana dan fakta valid mengenai komoditas tertentu seperti baja, karet, tekstil, alas kaki, dan itu perlu dilakukan sesegera mungkin. Ia juga mengusulkan agar pemerintah memanfaatkan momentum ini untuk membangun sistem ekonomi yang lebih mandiri dan adaptif, serta perlunya efisiensi dalam kebijakan fiskal.

(shc/ara)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest