IHSG Turun Dalam Usai Lebaran, Sri Mulyani Sebut Indonesia Perlu Hati-Hati tapi Tak Perlu Panik

avatar
· Lượt xem 32
IHSG Turun Dalam Usai Lebaran, Sri Mulyani Sebut Indonesia Perlu Hati-Hati tapi Tak Perlu Panik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan cukup dalam pada hari perdana perdagangan setelah libur Lebaran. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan cukup dalam pada hari perdana perdagangan setelah libur Lebaran. Sempat terjadi trading halt, indeks berakhir melemah 7,9 persen ke level 5.996.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai, pergerakan di pasar keuangan yang mencakup saham, obligasi, hingga kurs rupiah terhadap dolar AS terjadi akibat dampak guncangan eksternal, terutama akibat perang dagang yang dilancarkan AS terhadap banyak negara.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran investor global yang tercermin dari Volatility Index (VIX) yang naik tinggi. Dia menyebut, investor mulai mengalihkan dananya ke safe-haven asset dari instrumen investasi yang dinilai berisiko mulai dari obligasi AS, dolar AS, dan lain-lain.

"VIX Index yaitu volatility (index) juga meningkat tapi kalau kita bandingkan pada saat COVID-19, kenaikannya sepertinya masih relatively manageable tapi ini menggambarkan suasananya, alarmnya mulai berdengung jadi kita harus juga tetap hati-hati, tanpa panik," katanya dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Dia menyebut, gejolak di pasar keuangan terjadi karena investor merespons negatif perang dagang, terutama perkembangan terakhir antara AS dan China. Hal ini memicu kekhawatiran eskalasi perang dagang meningkat dalam beberapa waktu ke depan.

Menurut dia, kepanikan mulai berkurang karena saat sesi II, IHSG mulai sedikit rebound. Menkeu memaparkan, koreksi IHSG sejalan dengan tren di banyak negara lain, di mana saham juga turun dalam. Bahkan, beberapa negara mencatatkan koreksi hingga di atas 25 persen.

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, pemerintah akan fokus memprioritaskan fondasi ekonomi yang kuat di tengah perang dagang. Selain itu, dia juga mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) yang melakukan antisipasi atas melemahnya rupiah.

"Nilai tukar kita, Pak Gubernur Bank Indonesia (Perry Warjiyo) sudah menyampaikan juga beberapa langkah bahkan sebelum pembukaan hari ini dan alhamdulillah (kurs rupiah) kita sekarang sudah bisa turun ke bawah Rp17 ribu," katanya.

(Rahmat Fiansyah)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest