- NZD/USD naik setelah Reserve Bank of New Zealand menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, seperti yang telah diantisipasi secara luas.
- Penurunan suku bunga mencerminkan respons RBNZ terhadap meredanya inflasi, melambatnya pertumbuhan, dan munculnya tanda-tanda tekanan di pasar tenaga kerja.
- Dolar AS menghadapi tantangan setelah Trump menunjukkan kesediaan untuk terlibat dalam negosiasi perdagangan.
Pasangan mata uang NZD/USD naik setelah Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) memotong suku bunga sebesar 25 basis poin (bp), sesuai dengan ekspektasi pasar. Pasangan mata uang ini diperdagangkan di sekitar 0,5540 selama perdagangan sesi Asia pada hari Rabu. Keputusan bank sentral ini diambil di tengah meredanya inflasi, melambatnya pertumbuhan ekonomi, dan tanda-tanda awal pelemahan di pasar tenaga kerja. Terdapat spekulasi yang berkembang bahwa meningkatnya ketegangan perdagangan global dapat mendorong penurunan yang lebih dalam sebesar 50 bp, dengan pasar memprakirakan potensi penurunan tambahan hingga 100 bp pada tahun 2025.
Pasangan mata uang NZD/USD juga menemukan dukungan setelah komentar dari Presiden AS, Donald Trump, yang menyatakan keterbukaan untuk bernegosiasi dengan mitra-mitra perdagangan—memicu harapan terhadap potensi de-eskalasi dalam sengketa perdagangan global. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menambahkan bahwa hampir 70 negara telah menghubungi Gedung Putih untuk membahas tarif.
Namun, ketegangan perdagangan yang persisten antara AS dan Tiongkok terus membebani sentimen, terutama mengingat hubungan perdagangan Selandia Baru yang kuat dengan Tiongkok. Trump baru-baru ini mengancam akan memberlakukan tarif tambahan sebesar 50% pada impor Tiongkok kecuali Beijing menurunkan bea atas barang-barang AS. Sebagai tanggapan, Tiongkok mengutuk langkah tersebut sebagai "pemerasan" dan berjanji akan membela kepentingan ekonominya.
Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun telah naik ke sekitar 4,37%, menandakan permintaan para investor lebih kuat pada imbal hasil di tengah ketidakpastian di seputar dinamika perdagangan global.
Ke depan, para pedagang akan memantau dengan seksama data inflasi AS minggu ini, yang dapat secara signifikan membentuk prospek penurunan suku bunga di masa depan. Selain itu, perhatian akan tertuju pada rilis Risalah Rapat FOMC yang dijadwalkan pada hari Rabu untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut terkait sikap kebijakan Federal Reserve.
Indikator Ekonomi
Keputusan Suku Bunga RBNZ
Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) mengumumkan keputusan suku bunga setelah tujuh pertemuan kebijakan tahunan yang dijadwalkan. Jika RBNZ bersikap hawkish dan melihat tekanan inflasi meningkat, maka RBNZ akan menaikkan Suku Bunga Tunai Resmi (OCR) untuk menurunkan inflasi. Hal ini positif bagi Dolar Selandia Baru (NZD) karena suku bunga yang lebih tinggi menarik lebih banyak arus masuk modal. Demikian pula, jika RBNZ berpandangan bahwa inflasi terlalu rendah, maka OCR akan diturunkan, yang cenderung melemahkan NZD.
Baca lebih lanjutRilis terakhir: Rab Apr 09, 2025 02.00
Frekuensi: Tidak teratur
Aktual: 3.5%
Konsensus: 3.5%
Sebelumnya: 3.75%
Sumber: Reserve Bank of New Zealand
Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mengadakan pertemuan kebijakan moneter tujuh kali setahun, mengumumkan keputusan mereka terkait suku bunga dan penilaian ekonomi yang memengaruhi keputusan mereka. Bank sentral menawarkan petunjuk tentang prospek ekonomi dan jalur kebijakan masa depan, yang sangat relevan untuk penilaian NZD. Perkembangan ekonomi yang positif dan prospek yang optimis dapat mendorong RBNZ untuk memperketat kebijakan dengan menaikkan suku bunga, yang cenderung bullish NZD. Pengumuman kebijakan biasanya diikuti oleh konferensi pers Gubernur Adrian Orr.
作者:Akhtar Faruqui,文章来源FXStreet_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()