 
                            IDXChannel - Wall Street dibuka beragam (mixed) pada perdagangan Rabu (9/4/2025) setelah China mengumumkan tarif impor balasan atas barang-barang Amerika Serikat (AS).
Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 257,7 poin atau 0,68 persen pada pembukaan menjadi 37.387,91. S&P 500 (.SPX) turun 17,5 poin atau 0,35 persen pada pembukaan menjadi 4.965,28. Sementara Nasdaq Composite (.IXIC) naik 27,5 poin atau 0,18 persen menjadi 15.295,441 pada bel pembukaan.
 Trump Isyaratkan Sengaja Buat Wall Street Anjlok Tajam, Ini Tujuannya
                                Trump Isyaratkan Sengaja Buat Wall Street Anjlok Tajam, Ini TujuannyaSebagaimana diketahui, tarif timbal balik Trump terhadap hampir 100 negara termasuk tarif sebesar 104 persen terhadap impor dari China mulai berlaku. Namun, pada hari ini, negeri tirai bambu tersebut mengatakan akan menaikkan tarif impor AS menjadi 84 persen dari 34 persen.
Pasar keuangan akhir-akhir ini sedang rentan terhadap perubahan besar, tidak hanya dari hari ke hari tetapi juga dari jam ke jam. Pada Selasa (8/4/2025) saja, S&P 500 bergerak antara kenaikan 4,1 persen dan kerugian 3 persen.
 Wall Street Dibuka Menguat Terpacu Aksi Beli Investor di Saham-Saham Murah
                                Wall Street Dibuka Menguat Terpacu Aksi Beli Investor di Saham-Saham MurahPergerakan terbaru Wall Street terjadi setelah putaran tarif terbaru Trump mulai berlaku. Itu termasuk pajak 104 persen untuk barang-barang yang berasal dari China, dan negeri tirai bambu itu dengan cepat membalas dengan mengatakan akan menaikkan tarif barang-barang AS menjadi 84 persen.
“Jika AS bersikeras untuk terus meningkatkan pembatasan ekonomi dan perdagangannya, China memiliki tekad yang kuat dan sarana yang melimpah untuk mengambil tindakan balasan yang diperlukan dan berjuang sampai akhir,” kata Kementerian Perdagangan China, dikutip dari AP News, Rabu (9/4/2025).
 Wall Street Anjlok, S&P Jatuh ke Level di Bawah 5.000
                                Wall Street Anjlok, S&P Jatuh ke Level di Bawah 5.000Tindakan agresif yang dilakukan oleh kedua negara tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa tarif akan berlaku untuk sementara waktu, yang menurut para ekonom dan investor akan menciptakan resesi. Masih ada harapan di Wall Street bahwa Trump dapat menurunkan tarifnya setelah bernegosiasi dengan negara lain, yang terkadang membantu menaikkan harga saham.
(Febrina Ratna Iskana)
 Kekayaan Warren Buffett Naik Rp214 Triliun di Tengah Gejolak Wall Street, Ini Rahasianya
                                Kekayaan Warren Buffett Naik Rp214 Triliun di Tengah Gejolak Wall Street, Ini RahasianyaĐược in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.



Tải thất bại ()