Harga Minyak Melesat 7 Persen, Trump Tunda Sejumlah Tarif 90 Hari

avatar
· Views 66
Harga Minyak Melesat 7 Persen, Trump Tunda Sejumlah Tarif 90 Hari
Harga Minyak Melesat 7 Persen, Trump Tunda Sejumlah Tarif 90 Hari. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga minyak mentah bangkit dari level terendah empat tahun pada Rabu (9/4/2025).

Kenaikan ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif impor dari China menjadi 125 persen, sambil menunda tarif selama 90 hari bagi negara-negara yang tidak memberlakukan tarif balasan terhadap produk AS.

Baca Juga:
Harga Minyak Melesat 7 Persen, Trump Tunda Sejumlah Tarif 90 Hari Prabowo Dijadwalkan Pidato di Parlemen Turki Siang Hari Ini

Pasar saham melonjak setelah pengumuman ini, meredakan tekanan pada harga komoditas.

Berdasarkan data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent melesat 6,65 persen ke level USD65,72 per barel. Sementara, WTI melejit 7,83 persen menjadi USD62,78 per barel setelah sebelumnya sempat menyentuh USD55,12, level terendah sejak awal 2021.

Baca Juga:
Harga Minyak Melesat 7 Persen, Trump Tunda Sejumlah Tarif 90 Hari Agenda RUPS Hari Ini Padat Merayap: AVIA hingga JPFA

China mengumumkan kenaikan tarif impor dari AS menjadi 84 persen pada Rabu, naik dari 34 persen yang diumumkan pekan lalu.

Sebagai tanggapan, Trump meningkatkan tarif terhadap barang-barang China, tetapi menunda penerapan tarif bagi negara-negara yang tidak memberlakukan tarif balasan.

Baca Juga:
Harga Minyak Melesat 7 Persen, Trump Tunda Sejumlah Tarif 90 Hari Harga Emas Cetak Kenaikan Harian Terbesar Sejak Oktober 2023

Menurut catatan analis Ritterbusch, dikutip Dow Jones Newswires, Rabu (9/4), perang tarif antara AS dan China menjadi faktor utama yang membayangi pasar.

“Faktor permintaan minyak dari China dapat menghambat sektor energi untuk sepenuhnya menikmati peningkatan selera risiko global dalam waktu dekat,” demikian tulis analis firma tersebut.

“Kami tidak mengharapkan volatilitas harga ekstrem ini mereda dalam waktu dekat.”

Kenaikan harga minyak juga didorong oleh penutupan pipa Keystone milik South Bow (SOBO) yang berkapasitas 591.000 barel per hari akibat kebocoran di North Dakota, yang berimbas pada pasokan minyak Kanada ke kilang-kilang AS.

Selain itu, Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan bahwa persediaan minyak komersial AS naik 2,6 juta barel pekan lalu, melebihi perkiraan kenaikan 1,4 juta barel dari jajak pendapat Reuters. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest