
IDXChannel—Apa saja 3 instrumen paling aman saat ini? Ketika pasar saham bergejolak, investor akan mencari dan mengalihkan modalnya ke instrumen-instrumen investasi dengan risiko lebih rendah.
Ada beberapa instrumen investasi tersedia di Indonesia. Saham salah satunya. Namun pergerakan harga saham dipengaruhi oleh kondisi perekonomian, sehingga saat perekonomian bergejolak, harga saham berpotensi menurun.

Sebagai contoh, saat pandemi Covid-19 melanda, pasar saham di berbagai dunia mencatatkan penurunan signifikan. Namun pada periode yang sama, beberapa instrumen investasi lain justru mencatatkan kenaikan.
Dalam investasi, pengalihan modal dari satu instrumen ke instrumen lain adalah fenomena biasa. Hal ini biasa dilakukan oleh para investor untuk menghindari kerugian besar sekaligus melindungi nilai asetnya.

Menyusul pengumuman tarif balasan yang diterapkan pemerintah AS. Indeks saham di berbagai negara mencatatkan penurunan drastis hingga memantik pemberlakuan trading halt atau circuit breaker.
Dengan kondisi pasar saham yang volatil, ke mana investor dapat mengalihkan modalnya? Melansir Allianz (9/4), berikut ini 3 instrumen paling aman saat IHSG bergejolak.
3 Instrumen Paling Aman saat IHSG Bergejolak
1. Logam Mulia
Logam mulia sejak dulu dianggap sebagai salah satu instrumen investasi paling likuid dan berisiko rendah. Investor juga menganggap emas adalah aset investasi yang sangat berguna untuk lindung nilai.
Harga emas biasanya akan naik saat kondisi perekonomian bergejolak. Investor mencari aset-aset yang lebih aman untuk melindungi nilai asetnya di masa mendatang.
2. Obligasi Pemerintah
Obligasi pemerintah termasuk instrumen investasi minim risiko, karena pembayaran kuponnya dijamin oleh pemerintah. Pergerakan harganya juga berbanding terbalik dengan pergerakan harga IHSG.
Sehingga saat pasar saham bergejolak, harga obligasi pemerintah jangka panjang justru berpeluang mencatatkan pertumbuhan. Selain itu, investor juga lebih tenang karena return berupa pendapatan pasif dari kupon, tidak peduli bagaimana kondisi perekonomian.
3. Reksa Dana
Reksa dana dapat menjadi instrumen investasi yang paling aman ketika pasar saham bergejolak, tetapi ini hanya berlaku pada reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap.
Reksa dana pasar uang berisi instrumen pasar uang dengan jatuh tempo pendek, yakni kurang dari setahun. Misalnya deposito dan surat utang jangka pendek. Reksa dana pasar uang berguna untuk menjaga likuiditas dan modal.
Sementara reksa dana pendapatan tetap berisi instrumen surat utang seperti obligasi pemerintah atau obligasi perusahaan. Keduanya tidak terpengaruh oleh gejolak pasar saham dan berguna untuk menjaga likuiditas.
Itulah 3 instrumen investasi yang paling aman saat pasar saham bergejolak.
(Nadya Kurnia)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()