Surge (WIFI) Rights Issue di Harga Rp2.000, Potensi Raup Rp5,89 Triliun

avatar
· 阅读量 29
Surge (WIFI) Rights Issue di Harga Rp2.000, Potensi Raup Rp5,89 Triliun
Surge (WIFI) Rights Issue di Harga Rp2.000, Potensi Raup Rp5,89 Triliun (foto mnc media)

IDXChannel - PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge (WIFI) akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. 

Perseroan berencana menerbitkan sebanyak 2,94 miliar saham yang mewakili sebanyak-banyaknya 55,56 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Baca Juga:
Surge (WIFI) Rights Issue di Harga Rp2.000, Potensi Raup Rp5,89 Triliun Humpuss Intermoda (HITS) Ancang-Ancang Delisting, Terungkap Alasan Besarnya

Setiap pemegang empat saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada 13 Juni 2025 pukul 16.00 WIB berhak atas lima HMETD, di mana setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu saham baru dengan harga Rp2.000 per saham. 

Jumlah dana yang akan diterima perseroan dalam aksi korporasi ini sebanyak-banyaknya Rp5,89 triliun.

Baca Juga:
Surge (WIFI) Rights Issue di Harga Rp2.000, Potensi Raup Rp5,89 Triliun Diburu 114 Ribu Lebih Investor, IPO FORE Oversubscribed 200,63 Kali

Harga Rights Issue Rp2.000 per Saham

Dalam aksi korporasi ini, PT Investasi Sukses Bersama (ISB) menyatakan akan melaksanakan haknya sejumlah 1,48 miliar HMETD yang dimilikinya melalui Surat Pernyataan 8 April 2024 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp2.000, sehingga keseluruhan ISB akan melaksanakan pelaksanaan HMETD sejumlah Rp2,97 triliun.

Baca Juga:
Surge (WIFI) Rights Issue di Harga Rp2.000, Potensi Raup Rp5,89 Triliun ITMG Guyur Dividen Jumbo Rp2.245 per Saham, Intip Jadwalnya

Penggunaan Dana Rights Issue

Dana hasil rights issue ini seluruhnya akan digunakan untuk penambahan modal ke entitas anak perseroan, PT JIA. Selanjutnya, JIA akan menyalurkan dana tersebut kepada PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) 

Secara rinci, sebesar Rp5,8 triliun akan digunakan untuk pembangunan jaringan FTTH (Fiber To The Home) untuk 4 juta homepass yang berlokasi di Pulau Jawa. 

Biaya pembangunan tersebut terdiri dari perangkat Optical Line Terminal (OLT), Optical Distribution Cabinet (ODC), Fiber Optic Distribution Wire, Optical Distribution Point (ODP), Drop Wire, Optical Network Terminal (ONT), serta biaya jasa penggelaran. 

Adapun vendor maupun kontraktor yang ditunjuk oleh IJE untuk melakukan pembangunan adalah pihak ketiga yang kredibel dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan tersebut. 

Halaman : 1 2

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest