Dato’ Khairussaleh Ramli Diangkat Kembali Jadi Presiden Komisaris Maybank Indonesia

Pasardana.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (IDX: BNII) (Perseroan) tahun 2025 yang diselenggarakan pada Jumat, 11 April 2025 di Jakarta, memutuskan untuk mengangkat kembali Dato’ Khairussaleh Ramli sebagai Presiden Komisaris Maybank Indonesia.

Selain Dato’ Khairussaleh Ramli, RUPST juga mengangkat kembali Dato’ Zulkiflee Abbas Abdul Hamid sebagai Komisaris dan Bambang Andri Irawan sebagai Direktur Teknologi Informasi dan Digital Perseroan. 

RUPST juga menyetujui pengakhiran masa jabatan Achjar Iljas sebagai Komisaris Independen Perseroan. 

Dato’ Khairussaleh Ramli sebelumnya diangkat sebagai Presiden Komisaris Maybank Indonesia melalui RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada 25 Maret 2022.

Dia juga menjabat sebagai President & Group CEO and Non-Independent Executive Director, pada Malayan Banking Berhad Group (Maybank Group).

Sementara Dato’ Zulkiflee Abbas Abdul Hamid sebelumnya telah diangkat sebagai Komisaris Maybank Indonesia melalui RUPST yang juga digelar pada 25 Maret 2022. 

“Tahun 2024 merupakan tahun yang cukup menantang. Kendati demikian, melalui usaha bersama, Maybank Indonesia dapat meraih pencapaian kinerja yang positif yang menjadi tanda ketahanan bisnis Bank yang berkelanjutan,” ujar Presiden Komisaris Maybank Indonesia, Dato’ Khairussaleh Ramli, dalam siaran pers, Jumat (11/4).

Menurut Dato’, di tengah pasar dan dunia usaha yang tidak pasti, Maybank Indonesia tetap optimis untuk dapat menjaga momentum pertumbuhan di tahun 2025 didukung dengan pencapaian yang telah ditoreh Perseroan di sepanjang tahun 2024.

Dengan demikian, setelah pelaksanan RUPST 2025, komposisi Dewan Komisars dan Direksi Maybank Indonesia menjadi sebagai berikut:

Secara keseluruhan, RUPST Maybank Indonesia tahun 2025 menyetujui delapan agenda, termasuk menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2024. 

Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan mengaku optimistis akan dapat meningkatkan kinerja bisnis Bank pada tahun 2025.

“Manajemen Bank telah menyusun fokus strategis dan inisiatif-inisiatif untuk mendukung pertumbuhan bisnis Bank selama tahun 2025 dalam Rencana Bisnis Bank. Penyusunan strategi yang dilakukan oleh Bank sejalan dengan Rencana Korporasi dan Strategi M25+,” ujarnya.

RUPST Maybank Indonesia tahun 2025 juga menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2024, dimana dari total laba bersih Bank pada tahun buku 2024 sebesar Rp1.115.963.322.571,-, sebanyak 40% atau maksimal Rp446.385.329.029,- dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham dengan nilai Rp5,85691,- per saham.

Sisanya sebesar Rp669.577.993.542,-, yaitu 60% dari laba bersih Bank ditetapkan sebagai Laba Ditahan.