Wall Street Dibuka Mendatar di Tengah Saling Serang Tarif AS-China

avatar
· Views 66
Wall Street Dibuka Mendatar di Tengah Saling Serang Tarif AS-China
Bursa saham AS dibuka mendatar dengan kecenderungan melemah pada perdagangan akhir pekan, Jumat (11/4/2025). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa saham AS dibuka mendatar dengan kecenderungan melemah pada perdagangan akhir pekan, Jumat (11/4/2025). Perang tarif antara AS-China masih menjadi sentimen utama dari pergerakan di pasar keuangan.

Dikutip dari Wall Street Journal, Dow Jones Industrial Average (DJIA), S&P 500, dan Nasdaq yang merupakan tiga indeks utama Wall Street bergerak relatif flat meski belakangan melemah. Pergerakan indeks-indeks itu berpotensi liar pada sesi intraday ke depan.

Instrumen investasi AS seperti saham, obligasi, hingga dolar AS menghadapi tekanan jual setelah Xi Jinping tetap meladeni Donald Trump soal tarif. Sementara data terbaru soal sentimen konsumen AS jatuh ke level terendah dalam satu dekade setelah muncul kekhawatiran soal resesi akibat perang dagang.

CEO JPMorgan, Jamie Dimon mewanti-wanti ekonomi AS bakal menghadapi turbulensi. Adapun bos BlackRock, Larry Fink mengingatkan kliennya bersiap menghadapi ketidakpastian, baik ekonomi maupun pasar keuangan. Dia membandingkan kondisi saat ini seperti krisis keuangan atau pandemi beberapa waktu lalu.

China kembali menaikkan tarif impor tambahan menjadi 125 persen kepada AS. Langkah itu dilakukan setelah Paman Sam menaikkan tarif atas produk made in China menjadi 145 persen. 

Beijing menilai, aksi saling balas tarif ini menjadi semacam lelucon karena besarannya sudah tak masuk akal secara ekonomis. China memastikan tidak akan melanjutkan kenaikan tarif lebih lanjut dari saat ini meski AS melanjutkan kenaikan tarif.

"Bahkan jika AS terus menaikkan tarif lebih tinggi, itu tidak akan berarti apapun secara ekonomi dan akan menjadi lelucon dalam sejarah ekonomi dunia," kata China.

Indeks dolar jatuh lima hari berturut-turut, menuju level mingguan terburuk sejak 2022. Sementara euro menguat. Di pasar obligasi, imbal hasil surat utang dengan tenor 10 tahun kembali meningkat menjadi 4,5 persen.

Secara global, indeks Nikkei 225 Jepang 225 ditutup anjlok 3 persen tadi sore. Sementara Stoxx Europe 600 bergerak menguat.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan, penundaan tarif parsial oleh AS masih sangat rentan. Dia meminta Uni Eropa untuk bersiap memperjuangkan kepentingannya.

(Rahmat Fiansyah)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest