IHSG Diperkirakan Uji Resistensi di Level 6.510 Pada Awal Pekan

IDXChannel- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi untuk uji resisten fraktal di 6.510 apabila berhasil menembus di atas resisten Fibonacci 6.376 pada perdagangan Senin (14/4/2025). 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, adanya penembusan di atas fraktal 6.510 nantinya bisa menjadi indikasi terbuka peluang untuk pembalikan tren menuju bullish. 

“Namun demikian, koreksi minor kemungkinan akan menguji area support terdekat di level 6.100-6.150,” kata Ivan dalam risetnya, dikutip Minggu (13/4).

Level support IHSG berada di 6.148, 5.878, 5.760 dan 5.644. Sementara level resistennya di 6.376, 6.510 dan 6.663.

Ivan merekomendasikan accumulative buy pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp3.440-Rp3.540 dengan target harga terdekat di Rp4.400. BBNI mengalami volatilitas harga yang tinggi dan masih berada dalam tren turun selama masih di bawah resisten Rp4.600.

“Adanya penembusan di bawah Rp3.970 akan membuka peluang menguji kembali support Rp3.570,” ujar Ivan.

Pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) direkomendasikan hold atau take profit sebagian di level Rp5.250 sebagai target harga terdekat. BMRI dapat melanjutkan tren naik menuju resisten berikutnya di Rp5.550 apabila harga berhasil menembus di atas resisten terdekat yaitu Rp5.250. Sebaliknya, harga dapat turun untuk menguji kembali support Rp4.400 jika tetap di bawah Rp5.250.

Selanjutnya, Ivan menyarankan hold atau speculative buy pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) di rentang harga Rp9.300-Rp9.450 dengan target harga terdekat di Rp10.300. ICBP berpotensi untuk segera mengakhiri tren turun jangka pendeknya selama harga masih berada di atas support Fibonacci Rp9.275.

Aksi speculative buy juga disarankan pada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) di rentang harga Rp1.900–Rp2.000 dengan target harga terdekat di Rp2.510. 

TLKM akan memberikan tanda awal pembalikan tren jika harga berhasil menembus di atas resisten Rp2.510. Namun, selama harga masih di bawah Rp2.510, TLKM berisiko melanjutkan tren turun sebelumnya menuju Rp1.980.

Terakhir, Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) di rentang harga Rp18.600-Rp19.500 dengan target harga terdekat di Rp22.300. UNTR berada dalam tren naik jangka pendek dengan potensi ekstensi menuju Rp23.175 jika berhasil menembus di atas Rp22.300 sebagai resisten terdekatnya. Namun, jika harga masih di bawah Rp22.300, maka UNTR diperkirakan akan melanjutkan koreksi di bawah Rp20.000.

(Ibnu Hariyanto)