Pasardana.id - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (IDX: ANJT) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material sehubungan Perkembangan rencana pengambilalihan Perusahaan sebagaimana diungkapkan dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Perusahaan berdasarkan Surat Laporan Informasi atau Fakta Material No. 015-03/CS/ANJT/2025 tanggal 18 Maret 2025.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (14/4), Naga Waskita selaku Direktur/Sekretaris Perusahaan ANJT menyampaikan, bahwa Perusahaan menerima pemberitahuan tertulis dari First Resources Limited (FRL) pada tanggal 14 April 2025 (Pemberitahuan) yang menyatakan bahwa PT Austindo Kencana Jaya, PT Memimpin Dengan Nurani, Sjakon George Tahija, George Santosa Tahija (selanjutnya secara bersamasama disebut sebagai Para Penjual), PT Ciliandra Perkasa (PT CP) dan First Resources Limited (FRL) (yang merupakan entitas induk PT CP) telah menandatangani perjanjian novasi pada tanggal 11 April 2025, yang mana PT CP setuju untuk menovasikan hak-hak dan kewajibankewajibannya sehubungan dengan Perjanjian Jual Beli Saham PT Austindo Nusantara Jaya Tbk tertanggal 18 Maret 2025 kepada FRL.
Sehingga, FRL akan melakukan pengambilalihan atas saham-saham dalam Perusahaan yang mewakili kurang lebih 91,17% (sembilan puluh satu koma satu tujuh persen) dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor dalam Perusahaan, yang dimiliki oleh Para Penjual.
Setelah penyelesaian transaksi pengambilalihan saham tersebut, FRL akan menjadi pengendali baru Perusahaan (rencana pengambilalihan saham sebagaimana dideskripsikan di atas selanjutnya disebut sebagai ‘Rencana Pengambilalihan’).
“Saat ini, FRL memiliki secara tidak langsung 0,32% (nol koma tiga dua persen) saham yang diterbitkan oleh Perusahaan,” tulis Naga Waskita.
Selanjutnya disampaikan, informasi dan fakta material tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha Perusahaan.
“Perusahaan juga tidak memperkirakan informasi dan fakta material tersebut akan mengurangi hak-hak pemegang saham Perusahaan,” tandasnya.
Tải thất bại ()