
IDXChannel - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) yang mengelola ratusan triliun dana pekerja siap memborong saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Investor institusi raksasa di Tanah Air tersebut mengelola dana USD48 miliar atau lebih dari Rp750 triliun.
Direktur Pengembangan Investasi BPJSTK, Edwin Ridwan mengatakan, BPJSTK bakal menaikkan porsi investasi ke instrumen saham hingga 20 persen dalam tiga tahun ke depan.
Menurutnya, tekanan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menciptakan peluang yang menarik bagi BPJSTK untuk berinvestasi di saham-saham yang memiliki valuasi di bawah fundamentalnya alias undervalued. Dengan begitu, diharapkan imbal hasil (return) yang diperoleh bisa lebih baik.
BPJSTK belakangan menambah investasinya pada saham-saham big caps yang tertekan, terutama di sektor perbankan, telekomunikasi, komoditas, dan barang konsumen.
"Saat ini adalah kondisi di mana orang menjual. Jika kita lihat sejarah, setiap kali pasar bergerak melampaui batas (overshoot), banyak orang menjual. Ini adalah waktu terbaik untuk membeli," kata Edwin dikutip The Business Times, Senin (14/4/2025).
Dia menyebut, kondisi saat ini mirip dengan krisis keuangan 1998 dan pandemi Covid-19. Oleh karena itu, kata Edwin, situasi saat ini memberikan peluang besar bagi BPJSTK.
"Peluang sudah mulai terbuka bagi kami untuk meningkatkan eksposur terhadap saham, karena kami membutuhkan volume, likuiditas, dan saat semua orang menjual, likuiditas tersedia," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()