Investor Hadapi Ketidakpastian Tarif Trump, Wall Street Ditutup Melemah

avatar
· Views 52
Investor Hadapi Ketidakpastian Tarif Trump, Wall Street Ditutup Melemah
Investor Hadapi Ketidakpastian Tarif Trump, Wall Street Ditutup Melemah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (15/4/2025) waktu setempat. Pemicunya ketidakpastian tarif tetap tinggi yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Pengajuan Federal Register pada hari Senin (14/4/2025) menunjukkan Pemerintahan Trump juga melanjutkan penyelidikan terhadap impor obat-obatan dan semikonduktor, sebagai bagian dari upaya untuk mengenakan tarif pada sektor-sektor tersebut.

Baca Juga:
Investor Hadapi Ketidakpastian Tarif Trump, Wall Street Ditutup Melemah Wall Street Menguat Terdongkrak Kinerja Emiten Bank, Kekhawatiran Pasar Mulai Reda

Hal itu kelanjutan dari pengumuman Trump pada 2 April lalu tentang tarif yang luas memicu kekacauan di pasar dan memicu kekhawatiran tentang perang dagang global dan kemungkinan resesi.

"Pendapatan cukup baik, tetapi saat ini pasar dibayangi oleh tarif dan ketidakpastian perdagangan dan itulah satu-satunya katalis yang penting saat ini," kata ahli strategi investasi di Baird, Ross Mayfield, dikutip dari Investing.com pada Rabu (16/4/2025).

Baca Juga:
Investor Hadapi Ketidakpastian Tarif Trump, Wall Street Ditutup Melemah Wall Street Bersiap Hadapi Tekanan Baru, Kebijakan Tarif Timbulkan Ketidakpastian

Dow Jones Industrial Average turun 155,83 poin atau 0,38 persen menjadi 40.368,96, S&P 500 kehilangan 9,34 poin atau 0,17 persen menjadi 5.396,63, dan Nasdaq Composite turun 8,32 poin atau 0,05 persen menjadi 16.823,17.

Salah satu saham yang paling membebani Dow yaitu Boeing (NYSE:BA). Saham tersebut turun 2,4 persen setelah Bloomberg melaporkan bahwa China telah memerintahkan maskapai penerbangannya untuk tidak menerima pengiriman jet Boeing lebih lanjut sebagai tanggapan atas keputusan AS untuk mengenakan tarif 145 persen pada barang-barang China.

Baca Juga:
Investor Hadapi Ketidakpastian Tarif Trump, Wall Street Ditutup Melemah Wall Street Dibuka Menguat, Pasar Amati Penundaan Tarif Produk Elektronik China

Saham Johnson & Johnson (NYSE:JNJ) berakhir turun 0,5 persen setelah perusahaan gagal memenuhi estimasi penjualan perangkat medis, meskipun mengalahkan estimasi Wall Street untuk pendapatan dan laba kuartal pertama.

Sementara, Barclays pada Selasa kemarin menurunkan peringkat sektor otomotif dan mobilitas AS, dengan mengatakan tarif Trump dapat menekan pendapatan produsen mobil. Saham Ford ditutup turun 2,7 persen sementara saham General Motors (NYSE:GM) turun 1,3 persen dan indeks konsumen diskresioner S&P turun 0,8 persen.

Baca Juga:
Investor Hadapi Ketidakpastian Tarif Trump, Wall Street Ditutup Melemah Wall Street Ditutup Menguat Ditopang Wacana Pelonggaran Tarif dan Kinerja Bank Besar AS

(Febrina Ratna Iskana)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest