
IDXChannel - Emiten yang ikut menggelar pembelian kembali atau buyback saham terus bertambah jumlahnya. Kali ini ada PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) yang mengumumkan akan melakukan buyback dalam kondisi pasar tengah fluktuatif.
"Maksimal jumlah buyback sebanyak-banyaknya Rp80 miliar, tidak termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lain yang berkaitan dengan buyback," tulis manajemen SUNI dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (16/4/2025).

Jumlah saham yang akan dilakukan pembelian kembali tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor perseroan dan jumlah saham yang beredar yang harus dipenuhi oleh perseroan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perseroan akan menggunakan kas internal dan bukan berasal dari dana hasil penawaran umum, pinjaman dan/atau utang dalam bentuk apapun dan tidak mempengaruhi kemampuan Keuangan Peseroan secara signifikan dalam memenuhi kewajiban yang akan jatuh tempo.

"Harga pembelian kembali saham maksimum sebesar Rp900 per saham," ujarnya.
Adapun tujuan perseroan melakukan buyback adalah untuk menjaga keyakinan terhadap pertumbuhan Perseroan dalam jangka panjang.

"Dalam kondisi pasar yang berfluktuasi, pembelian kembali saham menunjukkan bahwa perseroan berkeyakinan dengan nilai intrinsiknya, mengoptimalkan struktur modal, dan diharapkan dapat memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham," tuturnya.
Perseroan menilai pelaksanaan buyback tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha, pendapatan kinerja keuangan dan likuiditasnya, karena saat ini
perseroan memiliki posisi likuiditas dan arus kas yang
cukup untuk dapat melakukan buyback dan kegiatan operasionalnya
Buyback saham juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, di mana saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal.
Dalam eksekusi buyback ini, SUNI menunjuk PT Maybank Sekuritas Indonesia untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan
melalui perdagangan di BEI selama periode buyback.
"Periode buyback sejak 17 April 2025 hingga 15 Juli 2025," kata manajemen.
Hingga pukul 15.03 WIB hari ini, saham SUNI naik 0,70 persen ke Rp715. Harga saham SUNI tercatat terkerek 2,88 persen dalam sepekan, tetapi turun 5,30 persen dalam sebulan.
(Fiki Ariyanti)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()