Harga Minyak Naik Usai AS Jatuhkan Sanksi Baru buat Pembeli Minyak Iran

avatar
· 阅读量 16
Harga Minyak Naik Usai AS Jatuhkan Sanksi Baru buat Pembeli Minyak Iran
Harga Minyak Naik Usai AS Jatuhkan Sanksi Baru buat Pembeli Minyak Iran. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak mentah ditutup menguat pada Rabu (16/4/2025) setelah pemerintahan Presiden AS Donald Trump menjatuhkan sanksi terhadap kilang minyak China yang diketahui mengolah minyak Iran.

Data pasar menunjukkan, kontrak berjangka (futures) minyak Brent meningkat 1,87 persen ke level USD66,06 per barel, sedangkan WTI terkerek 1,92 persen menjadi USD62,62 per barel.

Baca Juga:
Harga Minyak Naik Usai AS Jatuhkan Sanksi Baru buat Pembeli Minyak Iran IHSG Rawan Kembali Pullback, Pantau Saham KLBF-PSAB

Melansir dari MT Newswires, pemerintahan Trump menjatuhkan sanksi baru terhadap sebuah kilang independen di China yang disebut telah membeli minyak Iran senilai lebih dari USD1 miliar. Ini menjadi kilang independen atau "teapot" kedua yang dikenai sanksi oleh AS.

Langkah ini diambil meskipun Bloomberg melaporkan, China terbuka untuk kembali berunding dengan AS guna meredakan perang dagang.

Baca Juga:
Harga Minyak Naik Usai AS Jatuhkan Sanksi Baru buat Pembeli Minyak Iran The Fed Wait and See Dampak Tarif Trump Sebelum Buat Kebijakan Suku Bunga

Perang ini telah membuat China mengenakan tarif 84 persen atas barang-barang impor dari AS sebagai respons terhadap tarif 145 persen yang diberlakukan AS terhadap ekspor China.

Namun, laporan tersebut — yang mengutip sumber yang memahami pandangan pemerintah China — menyebutkan, Beijing menanti isyarat hormat dari Washington.

Baca Juga:
Harga Minyak Naik Usai AS Jatuhkan Sanksi Baru buat Pembeli Minyak Iran Semen Baturaja (SMBR) Raih Peringkat idAA- dengan Prospek Stabil 

China juga menginginkan Trump menahan komentar negatif dari anggota kabinetnya, serta menunjuk negosiator utama yang didukung penuh oleh presiden, sehingga bisa merumuskan kesepakatan akhir yang siap diteken oleh Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping dalam pertemuan tingkat tinggi.

Laporan ini muncul di tengah kabar ekonomi China tumbuh 5,4 persen pada kuartal pertama — sebelum perang tarif dimulai — melampaui target pertumbuhan tahunan sebesar 5 persen dan estimasi analis sebesar 5,1 persen menurut jajak pendapat Reuters.

Sementara itu, Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan pada Rabu, persediaan minyak komersial di AS naik sebesar 0,5 juta barel pada pekan lalu, sesuai dengan perkiraan konsensus analis dalam survei Reuters. (Aldo Fernando)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest