
IDXChannel - Advance Opportunities Fund (AOF) kembali melakukan manuver menjelang keputusan soal rights issue oleh PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE). AOF menjual hingga 33,5 juta saham NINE.
AOF menjual saham NINE dalam dua hari. Pada 14 April, AOF melepas 13 juta saham di harga Rp136 per saham. Kemudian pada 15 April kembali melego 20,5 juta saham di harga Rp141 per saham.

Nilai transaksi penjualan itu secara keseluruhan mencapai Rp4,67 miliar. Angka itu belum dikurangi dengan pajak dan komisi broker.
"Penjualan dilakukan untuk pengelolaan aktif portofolio," kata Pendiri AOF, Tan Choon Wei dalam surat kepada BEI dikutip Kamis (17/4/2025).

Usai penjualan tersebut, saham NINE ditutup anjlok pada perdagangan kemarin. Saham emiten yang rencananya diakuisisi oleh Poh Group itu turun 7,43 persen ke Rp137 per saham.
Dengan penjualan tersebut, maka kepemilikan saham AOF di NINE berkurang. Kini, AOF mempunyai 319 juta saham atau setara 14,79 persen dari total saham NINE yang tercatat di Bursa Efek.
Perseroan menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 April 2025. Rapat tersebut digelar untuk meminta persetujuan dari pemegang saham soal rencana rights issue senilai Rp80 miliar.
Sebagai informasi, AOF yang berbasis di Cayman Island memiliki peran dalam rencana akuisisi NINE oleh Poh Group. AOF memberikan pinjaman jangka pendek alias bridging loan sebesar USD455 ribu kepada NINE. Dana hasil rights issue jilid I rencananya sebagian digunakan untuk melunasi utang tersebut.
Dalam rights issue jilid I, Poh Group juga menggandeng AOF sebagai standby buyer. Selain melunasi bridging loan, dana hasil rights issue akan digunakan untuk modal kerja pra-operasi usaha tambang, biaya konsultan terkait penilaian keuangan dan hukum terkait aset tambang di Mongolia, Kamboja, dan Indonesia yang akan dikonsolidasikan dalam laporan keuangan NINE.
Selain itu, perseroan juga akan menggelar rights issue jilid 2 dengan nilai lebih besar yakni USD200 juta atau Rp3,2 triliun. Aksi korporasi ini ditargetkan terlaksana pada akhir 2025 atau awal 2026. Dua tahap rights issue ini menjadi syarat pengambilalihan NINE oleh Poh Group.
(Rahmat Fiansyah)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.