Harga CPO Menguat, Didukung Kenaikan Minyak Nabati Saingan

avatar
· Views 42
Harga CPO Menguat, Didukung Kenaikan Minyak Nabati Saingan
Harga CPO Menguat, Didukung Kenaikan Minyak Nabati Saingan. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (CPO menguat pada perdagangan Kamis (17/4/2025). Penguatan ini ditopang oleh kenaikan harga minyak nabati saingan dan minyak mentah dunia.

Kontrak berjangka (futures) CPO acuan untuk pengiriman Juli di Bursa Derivatif Malaysia naik 0,57 persen, menjadi MYR4.030 per ton pada 16.22 WIB.

Baca Juga:
Harga CPO Menguat, Didukung Kenaikan Minyak Nabati Saingan RUPST BTPN Syariah (BTPS) Sepakat Tebar Dividen Rp265,78 Miliar

“Kenaikan tajam di pasar energi, ditambah optimisme bahwa China mungkin mulai bernegosiasi dengan AS terkait tarif perdagangan, serta kenaikan harga minyak kedelai dan kanola, mendorong pergerakan harga CPO di Bursa Malaysia hari ini,” ujar Kepala Riset Komoditas Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, Anilkumar Bagani.

Kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian naik 0,55 persen, sementara kontrak minyak sawitnya menguat 0,89 persen. Di Chicago Board of Trade (CBOT), harga minyak kedelai juga naik 1,04 persen.

Baca Juga:
Harga CPO Menguat, Didukung Kenaikan Minyak Nabati Saingan Baru Listing 5 Bulan, Adiwarna Anugerah (NAIK) Bagi Dividen Rp9,75 Miliar

Minyak sawit cenderung mengikuti pergerakan harga minyak nabati lain karena bersaing dalam pangsa pasar global minyak nabati.

Harga minyak mentah juga melanjutkan reli setelah Amerika Serikat (AS) memberlakukan sanksi tambahan terhadap ekspor minyak Iran dan sejumlah produsen OPEC menjanjikan pemangkasan produksi lanjutan. Kenaikan harga minyak mentah membuat minyak sawit menjadi pilihan lebih menarik sebagai bahan baku biodiesel.

Baca Juga:
Harga CPO Menguat, Didukung Kenaikan Minyak Nabati Saingan Hakim Tersangka Suap Vonis Lepas Korupsi CPO Sempat Titip Tas Isi Ponsel dan Uang Dolar ke Satpam

Malaysia mempertahankan tarif ekspor CPO untuk Mei di level 10 persen dan menurunkan harga referensinya, sebagaimana tercantum dalam surat edaran di situs Malaysian Palm Oil Board (MPOB) pada Selasa lalu.

Ekspor produk minyak sawit Malaysia pada periode 1–15 April diperkirakan naik antara 13,6 persen hingga 17 persen dibandingkan bulan sebelumnya, menurut perkiraan dari surveyor kargo Intertek Testing Services dan lembaga inspeksi independen AmSpec Agri Malaysia. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest