Rampungnya Kesepakatan Tarif Dagang antara Indonesia-AS Bisa Jadi Katalis Positif

avatar
· Lượt xem 35
Rampungnya Kesepakatan Tarif Dagang antara Indonesia-AS Bisa Jadi Katalis Positif
Rampungnya Kesepakatan Tarif Dagang antara Indonesia-AS Bisa Jadi Katalis Positif (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel – Potensi rampungnya kesepakatan tarif dagang Indonesia dan Amerika Serikat dalam waktu 60 hari ke depan dinilai bisa menjadi katalis positif bagi bursa saham.

Head of Research NHKSI, Ezaridho Ibnutama menyebut langkah ini dapat memberi kepastian arah kebijakan yang dinantikan pelaku pasar pasca-libur panjang.

Baca Juga:
Rampungnya Kesepakatan Tarif Dagang antara Indonesia-AS Bisa Jadi Katalis Positif Dua Pekan Jelang Keberangkatan Haji, BSI (BRIS) Sediakan Layanan Penukaran Uang Riyal

“Kabar ini (kesepakatan RI-AS dalam waktu 60 hari) seharusnya menjadi berita positif bagi investor, dan dapat memberikan keuntungan bagi indeks setelah libur panjang karena Jumat Agung setelah pasar kembali pada Senin,” kata Head of Research NHKSI, Sabtu (19/4).

Eza menilai progres negosiasi bilateral tersebut juga membuka peluang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang akhir pekan ini berakhir menguat 0,6 persen ke 6.438.

Baca Juga:
Rampungnya Kesepakatan Tarif Dagang antara Indonesia-AS Bisa Jadi Katalis Positif Tekanan Jual Asing Sell Capai Rp13,68 Triliun Pekan Ini, Berikut Daftar Saham yang Dilepas

“Investor dapat bernapas lega untuk saat ini,” kata Eza. Pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyatakan bahwa negosiasi dengan pemerintah AS ditargetkan selesai dalam 60 hari. 

Percepatan ini dinilai sebagai langkah mengamankan akses perdagangan sebelum masa pelonggaran tarif selama 90 hari berakhir di masing-masing negara.

Baca Juga:
Rampungnya Kesepakatan Tarif Dagang antara Indonesia-AS Bisa Jadi Katalis Positif Jamaah Mulai Masuk Asrama 1 Mei 2025, Sebanyak 100 Ribu Visa Haji Terbit

NHKSI mencatat langkah cepat Indonesia ini sejalan dengan upaya sejumlah negara untuk menghindari dampak lanjutan dari kebijakan tarif baru yang diberlakukan pemerintahan Presiden AS Donald Trump. 

Negara yang tidak memiliki kesepakatan bilateral dinilai berisiko terkena tarif tinggi, seperti yang saat ini terjadi pada China.

Baca Juga:
Rampungnya Kesepakatan Tarif Dagang antara Indonesia-AS Bisa Jadi Katalis Positif Box Office Sinners Raup Pendapatan USD19,2 Juta saat Pembukaan

Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas menilai pasar masih ‘wait and see’ terhadap ketidakpastian perdagangan global, khususnya negosiasi tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat yang belum usai.

“IHSG diperkirakan masih melanjutkan fase konsolidasi dalam rentang 6.400-6.500 pada Senin (21/4),” kata Phintraco dalam risetnya

Baca Juga:
Rampungnya Kesepakatan Tarif Dagang antara Indonesia-AS Bisa Jadi Katalis Positif Pembiayaan Kendaraan Listrik Capai Rp15,74 Triliun per Februari 2025

(kunthi fahmar sandy)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest