Tekanan Jual Asing Sell Capai Rp13,68 Triliun Pekan Ini, Berikut Daftar Saham yang Dilepas

avatar
· Lượt xem 46
Tekanan Jual Asing Sell Capai Rp13,68 Triliun Pekan Ini, Berikut Daftar Saham yang Dilepas
Tekanan Jual Asing Sell Capai Rp13,68 Triliun Pekan Ini, Berikut Daftar Saham yang Dilepas (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel — Aksi jual masif dari investor asing kembali membayangi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang pekan pendek 14–17 April 2025. 

Tekanan jual asing menembus angka Rp13,68 triliun, melonjak signifikan dari pekan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp5,93 triliun, demikian menurut statistik BEI, diakses Minggu (20/4).

Baca Juga:
Tekanan Jual Asing Sell Capai Rp13,68 Triliun Pekan Ini, Berikut Daftar Saham yang Dilepas Jamaah Mulai Masuk Asrama 1 Mei 2025, Sebanyak 100 Ribu Visa Haji Terbit

Gelombang penjualan ini menyasar sejumlah saham berkapitalisasi besar, terutama dari sektor perbankan dan energi, dan utamanya datang dari salah satu saham emiten telekomunikasi. 

Pergerakan harga saham pun menunjukkan dampak langsung dari tekanan jual tersebut, meski tidak semua saham mengalami koreksi.

Di urutan pertama, investor asing melepas secara masif saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang kini menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL).

Nilai jual asing (net) terhadap EXCL mencapai Rp7,58 triliun, mengiringi rampungnya proses merger antara EXCL dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) pada pekan ini.

Saham EXCL pun tak kuasa menahan tekanan, terkoreksi 2,68 persen dalam sepekan dan ditutup pada level Rp2.180 per saham. 

Berikutnya, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mengalami tekanan jual asing sebesar Rp4,02 triliun. Namun berbeda dari EXCL, saham BRMS justru mencatat kenaikan mencolok sebesar 18,71 persen, ditutup pada harga Rp368 per saham. 

Sektor perbankan turut menjadi ladang distribusi asing. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan net sell sebesar Rp1,01 triliun. Dampaknya cukup terasa, saham BMRI anjlok 8,0 persen dalam lima hari perdagangan ke posisi Rp4.600. 

Nasib serupa dialami saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang mencatatkan net sell asing sebesar Rp546,3 miliar. Dalam kurun waktu yang sama, saham BBNI melemah 4,72 persen dan berakhir di level Rp4.040.

Lalu, saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) yang juga menjadi sasaran jual asing sebesar Rp412,6 miliar justru mengalami penguatan signifikan. Harga saham AADI melonjak 14,64 persen dalam sepekan dan ditutup di level Rp6.850. 

Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu ditutup menguat sebesar 2,81 persen dalam sepekan ke level 6.438,26

(kunthi fahmar sandy)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest