Jelang Rilis Neraca Dagang, IHSG dan Rupiah Menguat Pagi Ini

avatar
· Views 58
Jelang Rilis Neraca Dagang, IHSG dan Rupiah Menguat Pagi Ini
Jelang Rilis Neraca Dagang, IHSG dan Rupiah Menguat Pagi Ini (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di level 6.450 pada pembukaan perdagangan, Senin (21/4/2025) pagi.  Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas bursa di Asia yang juga dibuka di zona hijau. 

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, menyebut pasar keuangan di Asia mendapatkan dorongan positif dari kebijakan Bank Sentral China (PBoC) yang tetap mempertahankan bunga pinjaman di level 3,1 persen.

Baca Juga:
Jelang Rilis Neraca Dagang, IHSG dan Rupiah Menguat Pagi Ini IHSG Diproyeksi Menguat Sepanjang Perdagangan Hari Ini, BBCA, BBNI hingga BBRI Bisa Dilirik

Dalam sepekan ke depan, pasar tidak akan banyak dibanjiri oleh agenda ekonomi. Dari tanah air, data neraca perdagangan akan menjadi data pembuka di awal pekan ini. Data neraca dagang diproyeksikan kembali mengalami surplus, artinya berpeluang menjadi kabar baik bagi pasar keuangan di tanah air. 

"Pelaku pasar juga masih menanti kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia pada hari Rabu mendatang," kata Gunawan. 

Baca Juga:
Jelang Rilis Neraca Dagang, IHSG dan Rupiah Menguat Pagi Ini IHSG Dibuka di Zona Hijau, KJEN-SULI Pimpin Top Gainers

Membaiknya sentimen di pasar di Asia, menjadi kabar positif bagi mata uang Rupiah yang ditransaksikan menguat di level Rp16.800 per dolar AS pada perdagangan pagi ini. Penguatan nilai tukar Rupiah juga terjadi di saat imbal hasil US Treasury mengalami kenaikan.

Data ekonomi di awal pekan ini menjadi angin segar di awal sesi perdagangan. Walaupun pelaku pasar terus dibayangi kebijakan kenaikan tarif Amerika Serikat (AS) yang cenderung berubah-ubah. Pelaku pasar juga terus mencermati dampak perang dagang antara AS dengan sejumlah negara mitra dagang utama AS sebelumnya. 

Baca Juga:
Jelang Rilis Neraca Dagang, IHSG dan Rupiah Menguat Pagi Ini Update Harga Pangan Hari Ini, Beras-Daging Naik Cabai Rawit Turun

"Dampak dari perang dagang tersebut juga tengah memicu kekuatiran pada kinerja ekspor di tanah air, yang sejauh ini ekspor diproyeksikan turun," ujarnya. 

Data neraca perdagangan, akan menjadi gambaran awal bagaimana kemungkinan kinerja ekspor di tanah air setelah kebijakan kenaikan tarif oleh Presiden Trump ke Indonesia. 

Baca Juga:
Jelang Rilis Neraca Dagang, IHSG dan Rupiah Menguat Pagi Ini Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Holding Ultra Mikro BRI Ciptakan Kesetaraan Gender

"Rilis data neraca dagang di tanah air pada bulan maret tentunya belum sepenuhnya mendapatkan tekanan dari kenaikan tarif impor AS," tuturnya. 

Di sisi lain, harga emas kembali cetak rekor di level USD3.381 per ons troy, atau sekitar Rp1,83 juta per gram.

(kunthi fahmar sandy)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest