IHSG Diproyeksi Menguat Hari Ini, Saham ICBP, BMRI, hingga EXCL Bisa Dilirik

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Selasa (22/4). 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG masih bergerak sideways di bawah resisten fraktal 6.510, sehingga potensi menembus di atas level tersebut masih terbuka lebar selama tidak ada tekanan jual yang membawa IHSG ke bawah support 6.256. 

Baca Juga:

Ekonom Soroti Asumsi Makro APBN 2025 Perlu Ditinjau Ulang

“Wave [a] diperkirakan baru selesai ketika IHSG telah menembus di atas 6.510,” kata Ivan dalam risetnya pada Selasa (22/4).

Adapun level support IHSG berada di 6.361, 6.265, 6.148 dan 5.949. Sementara level resistennya di 6.510, 6.663 dan 6.818. 

Baca Juga:

Prabowo Akan Terima Kunjungan Wakil PM Malaysia di Istana Merdeka Hari Ini

Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan target harga terdekat di Rp2.610. INCO masih membentuk wave a pada tren naiknya saat ini dan diperkirakan mulai membentuk koreksi wave b apabila harga turun di bawah level Rp2.230 sebagai support. 

Aksi hold juga direkomendasikan pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan target harga terdekat di Rp11.000. ICBP akan menguji resisten Rp11.000 jika harga penutupan harian masih di atas garis SMA-20. ICBP berpotensi segera membentuk koreksi wave (b) setelah menembus di atas Rp11.000, yang diperlukan sebagai indikasi perubahan tren.

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat, Pantau Pergerakan Saham ITMG hingga TAPG

Selanjutnya, Ivan merekomendasikan trading buy pada saham PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) di rentang harga Rp2.060-Rp2.100 dengan target harga terdekat di Rp2.280. EXCL berpotensi menguji kembali support Fibonacci Rp2.060 karena harga telah menembus di bawah fraktal Rp2.120. 

“Selama support Rp2.060 tetap bertahan, EXCL berpeluang untuk rebound dan segera mengakhiri fase koreksi,” ujar Ivan.

Baca Juga:

BI Berpeluang Turunkan Suku Bunga Acuan

Pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) direkomendasikan hold atau trading buy di rentang harga Rp4.400 – Rp4.500 dengan target harga terdekat di Rp4.820. BMRI diperkirakan akan mengalami rebound untuk melanjutkan tren naik apabila harga tetap berada di atas support Fibonacci Rp4.400. Namun, jika harga menembus di bawah Rp4.400, maka BMRI berpeluang membentuk lower low menuju Rp4.150.

Terakhir, Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di rentang harga Rp3.700 – Rp3.800 dengan target harga terdekat di Rp4.340. CPIN berpotensi melanjutkan tren turun jangka panjang menuju Rp3.700-Rp3.800 apabila harga tetap berada di bawah Rp4.620. Skenario ini dapat terjadi apabila CPIN turun di bawah support Rp4.000. 

(kunthi fahmar sandy)