
IDXChannel - Produsen keju Prochiz, PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) menargetkan penjualan tumbuh double digit pada 2025. Target tersebut dipatok setelah pada tahun lalu, perseroan mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 24 persen.
Direktur KEJU, Jeffry Halim mengatakan, perseroan tidak membidik pertumbuhan laba bersih setinggi topline pada tahun ini. Pasalnya, KEJU menganggarkan belanja modal yang cukup besar untuk pembangunan pabrik baru di Sumedang, Jawa Barat.
“Jadi mungkin pertumbuhan dari sisi laba memang agak slowing down dibanding dengan tahun sebelumnya,” kata Jeffry dalam Paparan Publik secara daring, Selasa (22/4/2025).
Untuk mencapai target tersebut, perseroan akan menjalankan sejumlah strategi pertumbuhan antara lain dengan memperluas basis pelanggan di berbagai saluran perdagangan mulai dari general trade (GT) hingga modern trade (MT). Perseroan juga berencana menambah produk-produk baru pada semester kedua tahun ini.
Kemudian, KEJU akan memperkuat posisinya di channel GT dan MT serta terus melebarkan jalur distribusi GT, melakukan edukasi kepada masyarakat dengan produk-produk inovatif untuk menumbuhkan penjualan kategori keju, mengembangkan channel FS sebagai tulang punggung dari perseroan, serta mengembangkan pasar utama di ASEAN dan penjelajahan area baru.
“Dengan pelanggan yang ada saat ini pun, kami juga tetap akan ikut bersama-sama dengan mereka, membesarkan, tumbuh bersama-sama ataupun memperbesar pangsa pasar kami,” ujar Jeffry.
Pada 2024 lalu, KEJU membukukan penjualan sebesar Rp1,26 triliun, naik dibandingkan dengan pencapaian 2023 yang sebesar Rp1,02 triliun. Sementara itu, laba bersih mencapai Rp147 miliar, meningkat 83 persen dari Rp80 miliar pada 2023.
Untuk penjualan per kategori, produk keju blok tetap memberikan kontribusi terbesar yaitu 76,6 persen dari total seluruh penjualan perseroan pada tahun lalu dan kategori keju lembaran memberikan kontribusi sebesar 22 persen dari total seluruh penjualan di 2024.
Jika dibandingkan penjualan 2023, penjualan keju blok mengalami kenaikan sebesar 19 persen, sedangkan penjualan keju lembaran mengalami kenaikan sebesar 49 persen dibanding tahun 2023.
Dari segmen geografis, mayoritas penjualan perseroan masih di wilayah domestik, yaitu sebesar 91,3 persen, mengalami kenaikan sebesar 22 persen dibandingkan 2023. Sedangkan porsi penjualan luar negeri pada 2024 8,7 persen, naik 46 persen dari tahun sebelumnya.
(Rahmat Fiansyah)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()