
IDXChannel – Saham-saham emiten emas turun tajam pada Rabu (23/4/2025) di tengah penurunan harga logam mulia acuannya usai menyentuh rekor USD3.500 per troy ons pada Selasa (22/4).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.25 WIB, saham PT saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) merosot 5,75 persen, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) jatuh 5,02 persen, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) melemah 5,06 persen.

Kemudian, saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) tumbang 4,07 persen, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) tergerus 4,23 persen, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berkurang 3,14 persen, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) minus 3,60 persen.
Harga emas dunia turun lebih dari 1 persen setelah sempat menyentuh rekor tertinggi USD3.500 per troy ons di awal sesi Selasa.

Pelemahan terjadi seiring penguatan pasar saham dan dolar, menyusul komentar Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent yang mengisyaratkan mencairnya ketegangan dagang antara Negeri Paman Sam dan China.
Harga emas spot (XAU/USD) terkoreksi 1,18 persen menjadi USD3.341,64 pada Rabu (23/4) pukul 10.11 WIB.

Sebelumnya, emas ditutup merosot 1,26 persen ke level USD3.381,16 per ons, setelah sempat naik hingga 2,2 persen ke USD3.500,20 selama perdagangan intraday Selasa.
"Komentar dari Menteri Keuangan AS [Selasa] sore ini yang menyiratkan kemungkinan meredanya perang dagang dengan China, menjadi pemicu utama aksi jual emas," kata analis pasar senior di RJO Futures, Bob Haberkorn.
Bessent menyatakan pada Selasa, ia memperkirakan terjadi de-eskalasi dalam ketegangan dagang AS-China, meski menggambarkan negosiasi mendatang dengan Beijing sebagai proses panjang yang belum dimulai.
Pasar saham AS melonjak lebih dari 2 persen dan dolar AS menguat, terdorong oleh pernyataan Bessent yang menyebut perang tarif saat ini tidak berkelanjutan. Indeks dolar (DXY) naik 1,34 persen terhadap mata uang utama lainnya, membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang asing.
"Kenaikan di pasar saham dan indeks dolar AS hari ini menjadi tekanan bagi harga emas," ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
Meski demikian, emas spot telah naik 29 persen sepanjang 2025 dan mencatat rekor tertinggi ke-28 pada Selasa, ketika untuk pertama kalinya menembus level USD3.500 per troy ons.
JPMorgan memperkirakan reli harga emas masih berlanjut. Dalam catatannya pada Selasa, bank investasi AS ini memperkirakan harga emas menembus USD4.000 per troy ons pada 2026, didorong oleh meningkatnya risiko resesi, kenaikan tarif AS, serta ketegangan dagang AS-China yang masih berlanjut.
Pelaku pasar kini menanti pidato sejumlah pejabat Federal Reserve (The Fed) akhir pekan ini, untuk mencari petunjuk arah kebijakan moneter di tengah kekhawatiran soal independensi bank sentral.
Sebagai aset tanpa imbal hasil, emas kerap menjadi lindung nilai terhadap ketidakpastian global dan inflasi, serta cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()