DCII Milik Toto Sugiri Absen Bagi Dividen, Ini Alasannya

avatar
· Views 54
DCII Milik Toto Sugiri Absen Bagi Dividen, Ini Alasannya
DCII Milik Toto Sugiri Absen Bagi Dividen, Ini Alasannya (Foto: dok Freepik)

IDXChannel - Emiten data center milik Toto Sugiri dan Anthoni Salim, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) memutuskan tidak membagikan dividen tahun buku 2024. 

Keputusan ini telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar, pada Selasa (22/4/2025).

Direktur Keuangan DCII, Evelyn menjelaskan, seluruh laba akan dialokasikan untuk memperluas fasilitas pusat data.

Di mana DCII berhasil meraup laba bersih sepanjang 2024 sebesar  Rp797 miliar. Dari jumlah itu, sebesar Rp5 miliar untuk tambahan cadangan umum dan Rp792 miliar sebagai laba ditahan untuk ekspansi bisnis.

RUPST perseroan juga menyetujui pengalihan 50 persen kekayaan bersih DCII sebagai jaminan utang atas nama perseroan. Hal ini guna mendapatkan pendanaan baru yang berasal dari pihak ketiga termasuk sumber perbankan, dalam satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak.

“Menghadapi masa depan, DCII terus berinovasi untuk meningkatkan operasional dan memenuhi permintaan pasar yang kian meningkat,” kata Evelyn dalam siaran pers, dikutip Rabu (23/4/2025).

Evelyn menambahkan, dengan infrastruktur yang siap mendukung beban kerja AI dan transformasi digital, DCII memastikan layanan yang andal, terukur, dan berkelanjutan guna memperkuat ekonomi digital Indonesia.

Perseroan berhasil memperluas skalabilitas layanan DCI Platform dengan total kapasitas 119 MW di tiga lokasi berbeda, dan mencatatkan kinerja keuangan yang solid dengan peningkatan pendapatan sebesar 38,8 persen menjadi Rp1,8 triliun.

Dari sisi ekspansi dan skala operasional, DCII telah memperluas infrastrukturnya dengan menyelesaikan pembangunan pusat data JK6 dengan kapasitas 36 MW di DCI H1 Campus Cibitung. Dengan demikian, total kapasitas layanan DCI kini mencapai 119 MW, tersebar di tiga kawasan yaitu Cibitung (H1), Karawang (H2), dan Jakarta (E1). 

Kemudian memperluas jangkauan geografis dengan rencana ekspansi ke Surabaya dengan memulai tahap awal pembangunan DCI E2 (9 MW) yang dirancang sebagai hub interkoneksi strategis bagi wilayah timur Indonesia, serta rencana proyek pusat data di Bintan yang dalam tahap penjajakan. 

“Pencapaian ini merupakan hasil dari strategi ekspansi terukur dan fokus berkelanjutan pada inovasi teknologi automation untuk mengoptimalkan efisiensi operasional,” ujar Evelyn.

Dari sisi kinerja, per kuartal I-2025, DCII mencatatkan pendapatan Rp773 miliar. Selain itu, laba bersih perseroan juga meningkat sebesar 193 persen menjadi Rp418 miliar.

(DESI ANGRIANI)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest