
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan terdapat 130 emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan tahun buku 2024.
Bursa menetapkan batas waktu akhir penyampaian laporan keuangan tahunan 2024 pada 8 April 2025. Regulator biasanya memberikan keringanan dengan alasan tertentu bagi perusahaan yang belum melaporkan sesuai batas akhir.
Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI, Teuku Fahmi Ariandar menyebut, dari total 1.006 perusahaan yang tercatat, 870 perusahaan sudah menyampaikan laporan keuangan tahun buku 2024.
Namun, ada 130 perusahaan yang belum menyampaikan laporan keuangan tahunan. Rinciannya, 1 perusahaan berbeda tahun buku yang baru berakhir 31 Januari 2025 dan 1 perusahaan berbeda batas waktu karena memiliki efek yang tercatat di bursa efek lain.
"128 perusahaan tercatat dan efek belum menyampaikan laporan keuangan tahunan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2024," katanya dalam pengumuman, Rabu (23/4/2025).
BEI menyebut, 128 perusahaan ini dikenakan sanksi peringatan tertulis I. Emiten-emiten yang masuk kategori ini di antaranya PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Kratatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), dan PT J Resouces Asia Pasifik Tbk (PSAB).
Namun, di antara 128 emiten tersebut, beberapa emiten sudah memberikan laporan keuangan meski melewati batas akhir. Di antaranya PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW), PT Prima Globalindo Logistik Tbk (PPGL), dan PT J Resouces Asia Pasifik Tbk (PSAB).
Adapun emiten yang hingga saat ini belum menyampaikan laporan keuangan tercatat mempunyai sejumlah masalah internal seperti PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO), PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), dan PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS).
Sementara satu perusahaan yang belum menyampaikan karena berbeda tahun buku yakni PT Ateliers Macniques D'Indonesie Tbk (AMIN) dan diberikan batas waktu hingga 30 April 2025.
Kemudian, satu emiten lain yang belum menyampaikan laporan tahunan karena memiliki efek di Bursa Efek lain yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Telkom diberikan batas waktu hingga 30 April 2025.
Dari pantauan IDXChannel, TLKM sudah menyampaikan laporan pada 18 April 2025. Sementara AMIN hingga saat ini belum menyampaikan laporan tahunan.
(Rahmat Fiansyah)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()