Investor Jepang Borong Obligasi Asing Rp24,7 Triliun usai 6 Pekan Jualan, Ini Penyebabnya

avatar
· Views 38
Investor Jepang Borong Obligasi Asing Rp24,7 Triliun usai 6 Pekan Jualan, Ini Penyebabnya
Investor Jepang kembali menjadi pembeli bersih obligasi luar negeri dalam sepekan yang berakhir 19 April 2025. (foto: Seekingalpha)

IDXChannel- Investor Jepang kembali menjadi pembeli bersih obligasi luar negeri dalam sepekan yang berakhir 19 April 2025. Sebab, pasar obligasi Amerika Serikat (AS) mulai pulih setelah aksi jual besar-besaran pada awal April 2025.

Menurut data dari Kementerian Keuangan Jepang yang dikutip oleh Channel News Asia pada Kamis (24/4), investor Jepang membeli obligasi jangka panjang luar negeri senilai 223,7 miliar yen (sekitar Rp24,7 triliun). Pembelian bersih ini jadi yang pertama sejak akhir Februari dan mengakhiri tren jual selama enam pekan berturut-turut.

Sebelumnya, investor Jepang menjadi penjual bersih obligasi luar negeri karena adanya tekanan global. Para investor itu juga menarik aset dalam USD akibat kekhawatiran kebijakan tarif Amerika Serikat. Aksi jual ini turut menekan harga obligasi AS dan mendorong naiknya imbal hasil Treasury.

Kenaikan imbal hasil ini terjadi karena banyak investor, termasuk hedge fund, melepas kepemilikan obligasi AS sebagai bagian dari strategi pengurangan risiko. Selain itu, mereka juga melepas obligasi AS sebagai bentuk reaksi terhadap tarif baru yang dianggap merugikan perdagangan global. 

Padahal, AS selama ini dikenal sebagai tempat investasi aman (safe haven).

Jepang merupakan pemegang terbesar utang pemerintah AS, dengan total kepemilikan sekitar USD1,13 triliun. Hal itu membuat setiap pergeseran strategi investasi dari Jepang terhadap obligasi AS selalu diawasi pasar secara global.

Sementara itu, investor asing justru menunjukkan minat tinggi terhadap aset Jepang. Dalam tiga minggu terakhir, para investor menyuntikkan dana sebesar 11,95 triliun yen ke pasar obligasi Jepang dan 3,7 triliun yen ke pasar saham. 

Aliran modal ini dipicu oleh ekspektasi terkait kebijakan Bank of Japan (BOJ) tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat demi menjaga pertumbuhan ekonomi.

(Ibnu Hariyanto)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest